Mahasiswa KKNT Unisri Sosialisasi Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental bagi Anak

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKNT MBKM Unisri tahun akademik 2021 melakukan Sosialisasi Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental bagi Anak.

Mahasiswa KKNT Unisri Sosialisasi Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental bagi Anak 

Pacitan- majalahlarise.com -KKNT MBKM Unisri tahun akademik 2021 melakukan Sosialisasi Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental bagi Anak. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. 

Sosialisasi dilaksanakan oleh Adinda Ayu Nurdiana dari kelompok KKN 43, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Oktiana Handini, S.Pd. M.Pd. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di RT/RW 01/07 Dusun Klangon  yang diikuti oleh Anak SD Negeri 1 Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, dan didampingi oleh orang tua dari anak-anak tersebut. Minggu (1/8/2021).

Sosialisasi dampak media sosial terhadap kesehatan mental dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan jumlah orang yang terbatas sesuai dengan kapasitas ruangan.


Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Trial To Succes (TTS) AKM Secara Online

"Pendidikan di Desa Kalak mengalami penurunan drastis yang diakibatkan oleh Covid-19 maka dari itu perencanaan proses pembelajaran juga mengalami perubahan sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016 mengatur tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Proses pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka (luring) sekarang diganti menjadi pembelajaran online (daring) yang dilakukan jarak jauh. Kondisi seperti ini mengakibatkan anak di Desa Kalak Kecamatan Donorojo menjadi tidak fokus dalam belajar dan sulit memahami pelajaran yang diberikan oleh Guru," terang Adinda Ayu Nurdiana kepada majalahlarise.com.

Lebih lanjut dikatakan, metode  pembelajaran daring saat ini menggunakan media sosial  untuk memperlancar proses pembelajaran. Akan tetapi hal tersebut menyulitkan Anak SD sebagian besar ada yang belum mengetahui cara-cara menggunakan media sosial dengan baik. Media sosial yang sering digunakan anak yaitu Whattsapp, Youtube dan yang saat ingin viral adalah Tiktok. 

Pola pikir anak dalam menggunakan media sosial tersebut belum begitu matang, sehingga anak belum bisa membedakan dampak negatif dan positif dalam media sosial. Jika anak menggunakan media sosial dengan cara yang salah/menyimpang dapat mengganggu kesehatan mental anak tersebut. 

Gangguan kesehatan mental yang muncul pada anak akibat salah dalam penggunaan media sosial meliputi kecemasan dan depresi. Agar anak tidak salah dalam menggunakan media sosial maka orang tua harus selalu memantau apa saja yang diakses anak dalam media sosial tersebut. 

Baca juga: Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI 2021 Perkenalkan Permainan Tradisional kepada Anak-Anak Desa Seloromo

Memang tidak mudah untuk memantau anak saat mengakses media sosial, apalagi media sosial sudah banyak diakses melalui ponsel. Selain dipantau oleh orang tua, anak juga harus mengerti dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial tersebut. 

"Pola pikir anak biasanya mengarah kepada hal-hal yang mengibur saat mengakses media sosial, akan tetapi pada masa Covid-19 ini sangat penting jika anak harus belajar tentang aspek pendidikan dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut akan mempengaruhi tugas perkembangan anak pada tahap selanjutnya dan menjaga kesehatan mental anak agar tidak terganggu.

Salah satu orang tua dari anak di Desa Kalak mengucapkan terimakasih atas kegiatan sosialisasi terkait dampak media sosial bagi anak karena di masa Pandemi Covid-19 ini anak lebih sering bermain handphone dan kecanduan dalam menggunakan media sosial, hal tersebut jika tidak diatasi akan merusak pola pikir anak dan mengganggu kesehatan mentalnya. (Sofyan)


Baca juga: Peserta Uji Kompetensi JPT Pratama Pemkab Sukoharjo Lulus 100 %





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top