Mahasiswa KKN Univet Bantara Membuat dan Bagikan Handsanitizer Berbahan Alami

Print Friendly and PDF

Olyvia Siska Larasati membagikan handsanitizer kepada warga.

Mahasiswa KKN Univet Bantara Membuat dan Bagikan Handsanitizer Berbahan Alami

Wonogiri- majalahlarise.com -Saat ini sedang trending PPKM yang di perpanjang terus menerus akibat pandemi Covid-19 tidak usai-usai.  Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo secara resmi melepas mahasiswa non FKIP untuk KKN. Tanggal 16 Agustus 2021.

Olyvia Siska Larasati melaksanakan kegiatan KKN di lokasi Dusun Nglongop, Desa Sedayu RT 2 RW 3 Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dengan dosen pembimbing Farid Setyo Nugroho, S.K.M., M.Kes. Akibat pandemi Covid-19 dan PPKM yang di perpanjang terus menerus ini menimbulkan kebosanan dan stigma negatif tentang PPKM ini. Di dusun Nglongop sendiri masih ada beberapa masyarakat yang kurang menaati prokes serta kurang pahamnya tentang Covid-19. 

Maka dari itu dalam KKN ini, Olyvia Siska Larasati memiliki beberapa Program Kerja, salah satunya adalah pembuatan handsanitizer dari bahan alami yang dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2021.

"Saya membuat handsanitizer berbahan alami tersebut. Proses pembuatan handsanitizer ini dilakukan dengan mengambil ekstrak daun sirih yang bermanfaat sebagai zat antiseptik dan dicampuri dengan lidah buaya yang bermanfaat untuk melembabkan. Setelah itu dicampur dengan jeruk nipis untuk menambah aroma wangi dari handsanitizer yang dibuat," terangnya.

Lebih lanjut, Olyvia menerangkan  tujuan pembuatan handsanitizer alami ini adalah untuk mengedukasi sekaligus memudahkan masyarakat untuk membuat handsanitizer berbahan dasar alami dengan bahan yang mudah didapatkan dengan biaya yang minim. 

Daun sirih secara alami memiliki zat aktif antibakteri sedangkan lidah buaya berfungsi untuk melembabkan. Di dalam daun sirih terdapat senyawa flavonoid, tanin senyawa bio aktif yang akan menghambat perkembangan virus untuk membelah diri. 

Dalam proses pembuatan handsanitizer ini pihak-pihak yang terlibat adalah mahasiswa KKN. Handsanitizer ini dibagikan kepada masyarakat desa Sedayu, Sabtu 28 Agustus 2021 secara door to door agar tidak menimbulkan kerumunan. 

Adapun bahan dan cara pembuatan handsanitizer ini adalah: Bahan: 50 gram daun sirih. 20 ml perasan air jeruk nipis. Lidah buaya. Air matang.

Cara membuat: Daun sirih di cuci, ditiriskan, kemudian di potong kecil-kecil. Timbang daun sirih sebanyak 50 gr, kemudian masukan ke dalam wadah dan tambahkan air matang 200 ml sampai sirih terendam. Kukus atau uapkan daun sirih pada suhu sekitar 90 derajat selama 15-30 menit. Dinginkan rebusan daun sirih lalu saring. Kupas bersih lidah buaya lalu hilangkan lendirnya, potong lidah buaya menjadi beberapa bagian kemudian diblender. Setelah di blender kemudian di rebus selama 10-15 menit. Dinginkan lidah buaya lalu saring. Campurkan rebusan daun sirih dengan rebusan lidah buaya tadi, kemudian tambahkan jeruk nipis sebagai aroma pengharum pada handsanitizer. Handsanitizer sudah siap digunakan. (Sofyan)


Baca juga: Dua SD Muhammadiyah ini Gelar Try Out AKM Bersama


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top