FEB UNS Adakan Pelatihan dan Pendampingan Go Digital UMKM Produk Makanan Halal

Print Friendly and PDF

Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret saat bersilaturahmi dan bekerjasama dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Fadhillah Sentosa Sukoharjo. 

FEB UNS Adakan Pelatihan dan Pendampingan Go Digital UMKM Produk Makanan Halal

Solo- majalahlarise.com -Pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia menunjukkan bahwa belum ada tanda-tanda negara ini akan bebas dari bahaya virus Covid-19. Hal ini semakin membawa sektor UMKM semakin terpuruk jika tidak mulai beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satu solusi yang saat ini banyak ditawarkan untuk membantu adaptasi para pelaku UMKM ini adalah optimalisasi Go Digital dengan penggunaan beberapa aplikasi, mulai dari pencatatan keuangan sampai dengan pemasaran. 

Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang dipimpin oleh Tri Mulyaningsih S.E., M.Si., Ph.D  dalam keterangan tertulis menyampaikan bekerjasama dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Fadhillah Sentosa Sukoharjo mengadakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pencatatan Keuangan secara digital dan Optimalisasi Pemasaran online untuk Produk-produk Makanan Halal bagi UMKM binaan BMT. Pelaksanaan Kegiatan akan dilaksanakan setelah selesainya masa PPKM Darurat selama 2 hari dengan peserta 10 UMKM terpilih yang mendapatkan bantuan dari LPDB KUMKM. 

"(BMT) Fadhillah Sentosa Sukoharjo dipilih sebagai mitra kegiatan karena lembaga ini merupakan salah satu BMT di Solo Raya yang mendapatkan pembiayaan dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebesar 4 M pada tahun 2020," terangnya.


Baca juga: Unit Pengelolaan MKU Unisri Gelar Seminar Online Merawat Kebhinekaan Di Era Digital

Pada Praktek penyalurannya, Manager BMT Dedeh Hamidah membutuhkan mitra yang bisa membantu untuk melatih dan mendampingi UMKM agar bisa meningkatkan pendapannya sekaligus bankable sehingga menunjang program inklusi keuangan. 

Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) Pelatihan dan pendampingan Pencatatan keuangan usaha, (2) pelatihan dan pendampingan, pemasaran online, meliputi cara-cara memulai penjualan online, fotografi, edit gambar, pembuatan video konten, teknis penjualan online, tips meningkatkan penjualan online, dan penjulan di marketplace halal serta marketplace yang dikembangkan Kemenkop dan UMKM. 3) pengurusan administratif,  meliputi  pengurusan Ijin PIRT (Produk Industri Rumah Tangga), Pengurusan hak atas merk dan sertifikasi halal produk makanan.

Pelatihan dan Pendampingan akan dilakukan secara intensif terhadap UMKM dengan mengikuti protokol kesehatan, mengingat kondisi pandemi yang masih belum berakhir, target dari kegiatan ini adalah UMKM bisa secara mandiri melakukan praktik-praktik pencatatan keuangan, pemasaran dan penjualan secara online sehingga terjadi peningkatan penjualan dan kapasitas produksinya. Selama proses pengabdian ini akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan target-target kegiatan berjalan sesuai rencana.

Mitra Pengabdian akan diberikan pelatihan dan didampingi untuk menggunakan beberapa teknologi informasi, diantaranya Apikasi Pencatatan Keuangan Penggunaan  berupa Aplikasi online seperti Buku Warung dan Moodah (swasta) serta LaMikro (KemenkopUKM). Media Sosial (FB, IG) dan Marketplace (Tokopedia, Bukalapak, Shopee, GoFood dan Grab food). Mulai dari pembuatan Akun, upload gambar, membuat caption dan memperbanyak follower. Foto produk dan video Konten berupa Tutorial penggunaan potobox studio, optimalisasi kamera HP (untuk foto dan video) dan editing gambar dan video dengan aplikasi Adobe yang ada di android. (Sofyan)


Baca juga: Kompeten Literat Berkarakter, Jargon Baru Kelas V SD Muhammadiyah PK Kottabarat



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top