PKM Univet Kembangkan Kreativitas Ibu-Ibu PKK Dusun Tukluk Mengolah Daun Jadi Ecoprint

Print Friendly and PDF

Pelatihan pembuatan ecoprint melalui aplikasi Whatsapp.

PKM Univet Kembangkan Kreativitas Ibu-Ibu PKK Dusun Tukluk Mengolah Daun Jadi Ecoprint

Sukoharjo- majalahlarise.com –Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo berhasil meloloskan 5 Judul Proposal terdiri dari 4 judul Proposal Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan 1 judul Proposal Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Tahun 2020.

Salah satu judul PKM-M yang lolos pendanaan yaitu Pemberdayaan Masyarakat Melalui Natural Ingredient Berupa Ecoprint Guna Meningkatkan Perekonomian Dusun Tukluk Wonogiri yang diketuai oleh Bella Cyntya Maharani Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2019 dengan anggota yang terdiri dari Andari Saputri (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Alek Kurniawan (Agribisnis) dan Nugroho Dwi Santoso (Peternakan). Tim tersebut lolos proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tidak lepas dari bimbingan dosen pendamping yakni Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom.

Ketua tim PKM, Bella Cyntya Maharani  menyampaikan pelatihan membuat ecoprint ini mampu berguna sebagai sumber pendapatan baru di Dusun Tukluk yang melibatkan ibu-ibu PKK sebagai mitra sasaran.


Baca juga: SMKN 4 Surakarta Gelar Ekstrakurikuler Jurnalistik Perdana Secara Daring

“Hampir 90% warga di dusun ini bekerja sebagai petani jika musim kemarau sektor pertanian mengalami kendala. Oleh karena itu kami memberi solusi dengan pelatihan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki Dusun Tukluk-Wonogiri dapat meningkatkan kreativitas warga khususnya ibu-ibu PKK. Harapan lain semoga dapat menjadi sumber pendapatan baru untuk warga setempat.” ungkapnya. Minggu (20/9/2020).

Lebih lanjut disampaikan, teknik ecoprint adalah  proses mentransfer warna dan bentuk daun ke kain. Produk ini sangat ramah lingkungan karena berbahan dari alam tidak menggunakan bahan kimia sehingga sangat cocok dikembangkan. 



Baca juga: IKAMEN Batalyon 918 Peduli Kampus Univet Bantara Sukoharjo

"Cara membuat ecoprint cukup mudah yaitu dengan cara pounding/pukul dan steaming/kukus. Cara yang paling mudah adalah teknik pukul karena hanya menempelkan daun pada kain yang sudah di mordanting kemudian di pukul hingga keluar zat warna. Akan tetapi teknik pounding/pukul harus dilakukan secara teliti agar warna daun menempel maksimal dan bagus," paparnya.

Pelaksanaan PKM tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kini PKM dilaksanakan secara daring/online karena adanya virus corona (Covid-19) yang mengharuskan untuk meminimalisir kerumunan orang agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top