KKN Unisri Bekali Kewirausahaan Pembuatan Kripik Pepaya, Sabun Cair dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Untuk Anak

Print Friendly and PDF


Aprilia Dwi Hastuti Bekali Ketrampilan Kripik Pepaya. 

KKN Unisri Bekali Kewirausahaan Pembuatan Kripik Pepaya, Sabun Cair dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Untuk Anak

Karanganyar- majalahlarise.com -Salah satu peserta KKN Unisri dari Grup 5, Aprilia Dwi Hastuti, mahasiswi Fakultas Ekonomi, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Shinta Rukmi B., SH.M.Hum melaksanakan pembekalan kewirausahaan berupa pelatihan pembuatan keripik pepaya kepada warga masyarakat di Desa Karangbangun, Karanganyar.

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama, pemaparan materi kewirausahaan dan hari kedua praktik pembuatan kripik pepaya.

Baca juga: KKN Unisri Ajarkan Sistem Tanam Padi Hidroganik, Tanam Sayur Polybag dan Edukasi Perlindungan Hukum Bagi Perempuan

“Kegiatan pembekalan dan pelatihan kewirausahaan ini sangat penting dilakukan pada saat pandemi seperti saat ini, sebab dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang terdampak pandemi dapat membuka usaha baru dengan memanfaatkan potensi yang ada disekitarnya,” ungkapnya.

Di tempat terpisah warga Dusun Sembungan RT 04 RW 04, Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar,  diberi pembekalan kewirausahaan oleh, Ana Nditia Antika Sari, dari grup 5, berupa pelatihan pembuatan sabun cair dari sabun batangan.

"Dengan pelatihan pembuatan sabun cair ini diharapkan warga dapat membuat sendiri sabun cair dari sabun batangan, sehingga bisa menghemat pengeluaran," tuturnya.

Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Gelar Perlombaan dan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia Secara Virtual

Sementara itu, mahasiswi Fakultas Hukum, Kusnila, masih dari grup 5 mengadakan sosialisasi Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Anak.

"Media sosial dapat digunakan segala kalangan, termasuk anak-anak. Memiliki manfaat positif dapat untuk mengembangkan keterampilan dan membantu anak dalam belajar. Namun juga punya sisi negatif bagi anak bila tidak diawasi dan dibatasi penggunaannya," paparnya.

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri orang tua anak. Pada kesempatan tersebut, Kusnila, memohon agar orang tua anak mengawasi putra-putrinya, saat menggunakan media sosial. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top