Tim Geovetsuko Raih Juara II Lomba Krenova Kabupaten Sukoharjo 2020

Print Friendly and PDF

Tim Geovetsuko saat menerima tropi juara II lomba Krenova Kabupaten Sukoharjo 2020.

Tim Geovetsuko Raih Juara II Lomba Krenova Kabupaten Sukoharjo 2020

Sukoharjo- majalahlarise.com -Tim Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (Geovetsuko) berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara II dalam lomba Krenova (Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat) Kabupaten Sukoharjo tahun 2020 untuk kategori masyarakat. Kamis (16/7/2020).

Judul Krenova yang diangkat oleh Tim Geovetsuko adalah ‘JAMU-SIG (Sistem Informasi Industri Jamu berbasis Spasial’, judul ini diangkat karena Sukoharjo merupakan Kabupaten Jamu dan agar produk jamu dari Kabupaten Sukoharjo lebih dikenal oleh banyak orang. JAMU-SIG adalah sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mencari alamat penjual / produsen jamu dan memesan jamu secara online melalui whatsapp.

Tim Geovetsuko terdiri atas Bagaskara Fajareto Kusuma Wardana dan Febbiana Dewi dengan pembimbing serta konsultan Dr. M. Amin Sunarhadi, M.P dan dibantu Mariesta Cahya Utami dan Nur Aisyah sebagai support tim dalam pengerjaan ini dari awal hingga akhir. Serta didukung oleh M2POINTER yang terdiri atas Nana Wibowo, S.E. dan Talitha Rahmawati, M.Sc. serta didukung oleh dosen – dosen Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dan teman – teman mahasiswa yang lain.

Salah satu anggota Tim Geovetsuko, Febbiana Dewi memaparkan pembuatan aplikasi JAMU-SIG dimulai pada tanggal 18 Maret 2020, saat itu dimulai dengan pembuatan paper dan form pendaftaran untuk penjual / produsen jamu. Lalu pada tanggal 22 -23 melakukan survey ke setiap kecamatan di kabupaten Sukoharjo untuk mencari penjual / produsen jamu, dan memasukkan datanya ke aplikasi JAMU-SIG. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan aplikasi, dari memasukkan data, mendesain tampilan, pengisian berkas – berkas untuk perlombaan, pembuatan video demonstrasi penggunaan aplikasi, dan percobaan aplikasi yang siap digunakan. Pada tanggal 26 Maret 2020, aplikasi, paper, berkas – berkas, dan video dikumpulkan.

“Tim Geovetsuko masuk pada kategori masyarakat, dan pada kategori tersebut ada 30 peserta yang mengajukan invensinya. Pada 31 maret 2020 diumumkan bahwa Tim Geovetsuko dengan invensi JAMU-SIG dinyatakan lolos babak final dan diminta mengisi form,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakanya, tanggal 9-15 Juli 2020 persiapan presentasi dan pembuatan power point untuk presentasi yang bertempat di rumah bapak Dosen Dr. M. Amin Sunarhadi, M.P. Pada tanggal 16 Juli 2020 dilaksanakan babak final dengan 3 finalis dari kategori masyarakat dan 3 finalis kategori pelajar. Invensi finalis dari kategori masyarakat, yaitu JAMU-SIG (Sistem Informasi Industri Jamu berbasis Spasial) ; LaRissso, Saus Pasta Artisan Siap Saji dengan Cita Rasa Indonesia ; Klinik Vijat. Presentasi dilaksanakan di Kantor Pemkab Sukoharjo lantai 9 dengan mengikuti protokol kesehatan.

“Setelah presentasi dan tanya jawab kurang lebih 15 menit untuk satu tim, tim Geovetsuko mendapat juara 2 pada kategori masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM menyampaikan prestasi yang diraih tim Geovetsuko pada Krenova kabupaten Sukoharjo tahun ini cukup membanggakan bagi Univet Bantara Sukoharjo, sebab dalam sejarahnya 10 sampai 15 tahun lalu banyak yang terlibat itu dosen, tetapi saat ini bergeser kepada mahasiswa.

“Mudah-mudahan ini suatu yang membesarkan nama Univet di masyarakat. Biasanya juara 1, 2 dan 3 akan diikutkan ditingkat provinsi. Kedepan kita akan merancang kepada para dosen untuk bisa membimbing mahasiswa ketika berkreasi menjadi konsep yang ditulis dengan baik kemudian diimplementasikan dengan baik sehingga terwujud muncul para juara lagi,” ungkapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top