CB Magazine »
Pendidikan
»
Pembinaan Bahaya Game Online Bagi Siswa di SDN 1 Pelem Jatisrono
Pembinaan Bahaya Game Online Bagi Siswa di SDN 1 Pelem Jatisrono
Posted by CB Magazine on Jumat, 15 November 2019 |
Pendidikan

![]() |
IPDA Marman, Kanit Binmas kepolisian Sektor Jatisrono memberikan pengarahan kepada 158 siswa beserta 10 guru dan tenaga kependidikan serta wali murid dalam SD Negeri 1 Pelem. |
Wonogiri-majalahlarise.com-Sebagai upaya dalam memberikan pembinaan generasi bangsa, SD Negeri 1 Pelem Jatisrono Menggelar Edukasi Bahaya Game Online. (14/11/2019).
Kepala SD N 1 Pelem, Parno dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kemerosotan tingkat konsentrasi belajar anak.
Sementara itu, Eko Rusdiyanto Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jatisrono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Sektor Jatisrono dan seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan kepada generasi muda khususnya siswa-siswi SD Negeri 1 Pelem.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga kegiatan ini bisa berhasil dengan baik," ujarnya.
Turut hadir Parwiyanto Pengawas SD Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jatisrono berpesan kegiatan seperti ini hendaknya bisa di ikuti oleh sekolah-sekolah yang lain Ujarnya.
Hadir di tengah-tengah kegiatan Joko Susilo - Direktur CV. Arga Pustaka yang memberikan materi pemanfaatan smartphone untuk pembelajaran.
Narasumber utama dalam Kegiatan Edukasi Bahaya Game Online ini IPDA Marman Kanit Binmas kepolisian Sektor Jatisrono yang menyampaikan tentang dampak bahaya dari permainan game baik pada smartphone maupun perangkat yang lain.
“Beberapa dampak bahaya yang ditimbulkan dari permainan game antara lain: penurunan konsentrasi belajar, mengganggu fungsi daya ingat, kelainan respon otak, kelainan perilaku atau perubahan sikap diri, sering memanipulasi keadaan, tidak mampu menjalankan kewajibanya dengan baik seperti sekolah, kuliah atau bekerja," jelasnya.
Ditambahkannya, ada lagi gangguan pada organ dalam seperti luka pada usus hingga ambeien karena pola makan tidak teratur dan juga masalah otak yaitu menurunnya fungi hormon, fungsi syaraf dan lainnya.
Pada sesi akhir kegiatan Ipda Marman memberikan pembinaan khusus bagi anak usia SD yang sudah membawa motor sendiri baik ke sekolah maupun ketika mereka berada di lingkungan masyarakat. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
Devi Ria Agustina, A.Md., AK.dan Setiawan, S.M., M.Si. saat foto di samping karangan bunga dari Presiden RI, Joko Widodo dan keluarga. ...
-
Salah satu siswa saat berdialog dengan ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Soekarno Siswa SD Muhammadiyah PK Pracimantoro Workshop di ...
-
Proses casting film Pikulan lan Tali. Pikulan lan Tali, Karya Guru Wonogiri Berhasil Menyabet Juara 3 Festival Film Tingkat Nasion...
-
Beberapa Crew Radio Swara Graha saat foto bersama. Crew Radio Swara Graha Solo Kumpul Lagi Setelah 9 Tahun Berpisah SOLO-majalahlarise...
-
Bintang Iklan Megawati Prabowo tengah foto bersama crew dan artis pendukung, usai melakukan syuting iklan produk krimer di Semarang, Sabtu (...
-
Karawitan SMPN 1 Selogiri saat tampil di acara hajatan pernikahan. Karawitan SMPN 1 Selogiri Banjir Pesanan Untuk Hajatan Warga Wonog...
-
Pemain ketoprak guru saat foto bersama usai pementasan. Ketoprak Guru Meriahkan Puncak HUT ke-22 SMAN 1 Pracimantoro Wonogiri-majalah...
-
Salah satu tayangan video peserta lomba tiktok. Peringati Hari Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SMAN 1 Pracimantoro Gelar Lomba Literasi W...
-
Mahasiswa KKN Unisri saat membagikan masker kepada masyarakat. KKN Unisri Lakukan Edukasi Pencegahan Covid-19 Di Desa Ngijo Karanganyar- ma...
Tidak ada komentar: