UNISRI dan FKAL UMS Resmi Teken Kerja Sama Riset Kolaborasi Internasional

Print Friendly and PDF

Penandatanganan perjanjian kerja sama riset kolaboratif lintas negara.


UNISRI dan FKAL UMS Resmi Teken Kerja Sama Riset Kolaborasi Internasional

Kota Kinabalu - majalahlarise.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dan Fakulti Kewangan Antarabangsa Labuan (FKAL) Universiti Malaysia Sabah (UMS) resmi menandatangani perjanjian kerja sama riset kolaboratif lintas negara. Langkah ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat sinergi akademik Indonesia-Malaysia, khususnya di bidang penelitian dan pendidikan tinggi.

Penandatanganan yang berlangsung di kampus UMS Labuan ini dihadiri langsung oleh Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi tinggi atas terjalinnya kolaborasi strategis ini. “Kerja sama riset ini akan segera ditindaklanjuti melalui program mobilitas dosen dan mahasiswa. Kami akan mengirim delegasi ke FKAL UMS serta menyambut 3 dosen dan 7 pelajar dari FKAL UMS yang akan berkunjung ke Unisri selama 7 hari mulai 25 Agustus mendatang,” jelas Sutoyo.

Upacara penandatanganan turut dipimpin oleh Assoc. Prof. Dr. Geoffrey Harvey Tanakinjal, Dekan FKAL UMS, serta Yannie Asrie Widanti, STP, M.Gizi, M.Pd, selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisri. Hadir pula Nuroso Bambang Wasisto Utomo, SE, MM, Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Slamet Riyadi, yang mendukung penuh langkah sinergis ini.

Terdapat tiga proyek riset unggulan yang disepakati dalam kerja sama ini, yaitu pertama Adopsi Digital Lintas Batas oleh UKM di Malaysia dan Indonesia. Fokus pada perilaku adaptasi akuntansi daring, pemasaran digital, dan sumber daya manusia pasca pandemi. Kedua, Studi Komparatif Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Pangan Lokal. Menyoroti peran regulasi dan kebijakan publik dalam mendorong ketahanan dan kemandirian pangan. Ketiga Sertifikasi Beras Organik Transnasional. Pengembangan model kolaborasi sertifikasi berbasis blockchain untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan konsumen.

Ketiga proyek ini dirancang untuk berjalan selama satu tahun, dari Agustus 2025 hingga Agustus 2026, dengan pendanaan bersama antara kedua institusi. Setiap proyek ditargetkan menghasilkan minimal satu publikasi ilmiah internasional bereputasi.

Dalam kesempatan tersebut, Nuroso Bambang Wasisto Utomo menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung riset berdampak tinggi. “Kami ingin kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan akademik, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat di Indonesia dan Malaysia,” tegasnya.

Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi internasionalisasi Unisri dalam menghadirkan pendidikan tinggi berbasis riset, inovasi, dan kolaborasi global. (Sofyan) 


Baca juga: Prodi Destinasi Pariwisata ISI Solo Lolos Hibah Penelitian Nasional DPPM 2025


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top