Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Peduli Tunadaksa

Print Friendly and PDF

Kak Damar selaku pendongeng yang dihadirkan oleh OFOS Charity menghibur sekaligus mengedukasi siswa.


Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Peduli Tunadaksa

Solo- majalahlarise.com -Ratusan murid SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan dongeng edukasi sekaligus penggalangan dana untuk pembuatan kaki palsu di hall gedung sekolah setempat, Selasa (3/1/2023).

Bersama Yayasan Visi Maha Karya yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, murid diajak membantu para penyandang tunadaksa untuk memperoleh hak yang sama dengan manusia normal lainnya.

Awal acara diisi sambutan dari perwakilan One Foot One School (OFOS) Charity, Vairera Sukmawati. Ia mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan dan perhatian bagi penyandang tunadaksa melalui penggalangan dana untuk pembuatan kaki palsu. Harapannya supaya mereka lebih percaya diri dan lebih mudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

"Penyandang disabilitas seharusnya jangan berkecil hati atau minder karena setiap manusia memiliki potensi yang besar terhadap dirinya, dengan keterampilan dan bakat yang dimiliki bisa dikembangkan lebih produktif untuk berkarya," imbuhnya.

Baca juga: Fakultas Hukum Unisri Gelar Seminar Nasional 

Di tengah acara, murid-murid disambut dengan kedatangan Kak Damar selaku pendongeng yang dihadirkan oleh OFOS Charity.

Dongeng Edukasi yang bertema Stop Bullying, memuat isi pesan sosial yaitu kita tidak boleh merendahkan fisik orang lain yang memiliki keterbatasan bisa jadi apa yang tidak bisa kita lakukan bisa dikerjakan oleh saudara kita yang mengalami disabilitas.

Salah satu murid kelas IV, Mahameru Arne Chamdani merasa bersemangat mengikuti kegiatan ini.

"Saya bersyukur memiliki anggota tubuh yang lengkap, kita seharusnya ikut membantu saudara kita yang mengalami disabilitas karena harga kaki palsu tidaklah murah," ungkapnya.

Suksesnya kegiatan ini berkat dukungan dan bantuan donasi dari wali murid kelas I - VI, teknis penggalangan donasi ini disosialisasikan kepada wali murid H-1 sebelum acara berlangsung.

Murid diberi media amplop dari OFOS Charity kemudian keesokan harinya amplop tersebut diisi infaq terbaik yang telah dibawa murid dari rumah dan dikumpulkan kembali saat acara berlangsung.

Nursalam, selaku Kepala Sekolah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh wali murid yang telah mendonasikan infaq terbaiknya untuk acara ini. 

"Alhamdulillah, donasi yang terkumpul untuk pembuatan kaki palsu bagi penyandang tunadaksa sebesar Rp 32.225.500,00. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala bagi para donatur," pungkasnya. (Sofyan)



Baca juga: Tambah Wawasan, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Adakan Kuliah Luar Kampus Kunjungi Museum Diorama, Yogyakarta


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top