GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Duet Mahasiswa Doktoral Paska Sarjana ISI Surakarta Rayakan Pengakuan Gamelan oleh UNESCO Lewat Pantomim dan Desain Poster
![]() |
| Desain poster karya Basnendar Herry Prilosadoso dari Komunikotavisual berpadu dengan perform pantomim dari seniman Aceh, Rasyidin Wig Maroe. |
Duet Mahasiswa Doktoral Paska Sarjana ISI Surakarta Rayakan Pengakuan Gamelan oleh UNESCO Lewat Pantomim dan Desain Poster
Solo- majalahlarise.com -Desain poster karya Basnendar Herry Prilosadoso dari Komunikotavisual berpadu dengan perform pantomim dari seniman Aceh, Rasyidin Wig Maroe yang keduanya juga mahasiswa Doktoral Pengkajian Seni Paska Sarjana ISI Surakarta.
Beragam tampilan poster yang berisi ajakan dan bertemakan untuk bangga dan selalu berupaya melestarikan seni budaya tradisi, khususnya gamelan di masa depan. Sejumlah 6 (enam) poster berukuran 60 x 90 cm yang ditata berjajar di depan jalur pedestrian depan pintu utama Pasar Gedhe, Solo sebagai lokasi aksi kolaborasi yang ditujukan untuk mengajak masyarakat umum dalam menikmati sajian karya seni rupa dan desain diiringi gerakan pantomim.
Beberapa warga masyarakat sempat terkejut saat memasuki pintu utama Pasar Gedhe Solo, dimana seniman pantomim mendekati dan menawarkan untuk ikut memukul salah satu perangkat gamelan, namun sambil tersenyum warga tersebut malah memukul berkali-kali sebagai bentuk apresiasi atas pengakuan Gamelan oleh UNESCO sebagai tujuan event yang diselenggarakan pada pada Kamis, 22 September 2022.
Baca juga: Siswa Kelas 3 SD Muhammadiyah PK Banyudono PPL di Villa Ceramic Klaten
Rasyidin Wig Maroe yang juga dosen teater ISBI Aceh ini menjelaskan bahwa pertunjukan pantomim yang merespon karya desain poster tema gamelan dan sesekali memukul alat musik gamelan untuk menarik masyarakat mendekati pertunjukan di ruang publik ini sebagai aksi rasa syukur dan kegembiraan atas pengakuan gamelan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda.
Selanjutnya Basnendar Herry Prilosadoso selain co founder Komunikotavisual, juga dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta menyatakan bahwa aksi kolaborasi ini diharapkan semakin mendekatkan masyarakat untuk lebih peduli dan rasa memiliki gamelan lebih meningkat lagi, juga sebagai media informasi atas pengakuan gamelan oleh UNESCO. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
TRADISI KROBONGAN Oleh: Aris Prihatin SMPN 1 Manyaran, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah Aris Prihatin Masyarakat J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
GENERASI KEDUA (LULUSAN) MASA CORONA Oleh: M. Nur Salim, SH. M.Pd Guru PPKn dan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta ...
-
Menikmati makan gendar pecel di Gazebo. Watu Plenuk Mutiara Wisata Perbatasan Weru–Ngawen yang Menyuguhkan Alam, Kuliner, dan Kedamaian Gunu...


Tidak ada komentar: