Dukung UMKM, FEB UNS dan MES Surakarta Mengadakan Pelatihan Pembuatan Video Pendek

Print Friendly and PDF

Influencer Kota Solo, Topik Sudirman saat menyampaikan materi pelatihan pembuatan video pendek. 


Dukung UMKM, FEB UNS dan MES Surakarta Mengadakan Pelatihan Pembuatan Video Pendek 

Solo- majalahlarise.com -Dalam upaya meningkatkan promosi produk UMKM, Riset Grup Auditing dan Sistem Informasi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta memberikan pelatihan pembuatan video pendek bersama influencer Kota Solo, Topik Sudirman dan dosen prodi S1 Akuntansi FEB UNS. Acara terselenggara Minggu,  17 Juli 2022 di sekretariat MES Surakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam mempromosikan produk mereka. Sekaligus pelatihan pembuatan video tersebut diselenggarakan dalam upaya pemenuhan Tri Dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat.

Acara tersebut menghadirkan Topik Sudirman yang merupakan influencer sekaligus selebgram asal Kota Solo. Kehadiran tokoh influencer Solo tersebut mampu menyita antusiasme pelaku UMKM di Kota Solo. Terbukti, kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir 30 UMKM yang terhimpun sebagai Mitra MES Surakarta. 

Para pelaku UMKM saat mengikuti pelatihan pembuatan video pendek. 

Baca juga: Prodi Bahasa Inggris FKIP Unisri Adakan Penulisan Buku Ajar Berbasis Digital

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, Topik Sudirman selaku narasumber memberikan berbagai kiat-kiat dalam mempromosikan produk UMKM, khususnya melalui pembuatan video pendek. Hal-hal teknis yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM dalam pembuatan video juga disampaikan oleh Topik Sudirman dan tim.  Mulai dari mengeksplorasi ide dan konsep video, Teknik soft selling, pentingnya penggunaan pemeran yang berperan dalam berbagai video pendek UMKM, pentingnya karakter masing-masing pemeran,  dan pentingnya UMKM investasi di alat-alat lighting. 

Topik mengingatkan untuk kepentingan promosi produk umkm di whatsapp, Instagram atau tik-tok, UMKM tidak perlu merogoh kocek yang dalam untuk membeli kamera mahal, tetapi cukup dengan kamera HP. Tidak heran jika para peserta antusias hingga membawa produknya untuk diajarkan dalam membuat video promosi. 

"Geliat industri kreatif dalam beberapa waktu terakhir ini harus ditangkap dengan cepat oleh pelaku UMKM. Oleh sebab itu, UMKM harus mampu menangkap perkembangan tren marketing untuk tetap bisa survive," tuturnya. (Sofyan) 


Baca juga: Pengurus Yayasan Adiasa Makmur Sentosa Periode 2022-2027 Resmi Dilantik


 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top