TIM PKM-PM Fakultas Hukum Unisri Beri Pendampingan Pada UMKM di Wonogiri

Print Friendly and PDF

TIM PKM-PM Fakultas Hukum Unisri saat memberi pendampingan ada UMKM di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. 

TIM PKM-PM Fakultas Hukum Unisri Beri Pendampingan Pada UMKM di Wonogiri

Solo- majalahlarise.com -Pentingnya sinergitas antara Pemerintah dengan industri kecil mete di Kabupaten Wonogiri dalam pengembangkan UMKM, karena pentingnya strategi pengembangan akan berpengaruh besar dalam menjaga kelangsungan hidup dan mengatasi kendala- kendala yang ada pada usaha industri mete yang ada. 

Sebagai alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan agroindustri mete di Wonogiri yakni dengan meningkatkan produksi dan kualitas mete lokal, peralatan, menjaga kepercayaan konsumen dengan meningkatnya permintaan, peningkatan kebijakan permodalan dan pengawasan bahan baku mete agroindustri.

Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui kegiatan pembangunan pemerintah agar dapat memaksimalkan potensi.


Baca juga: Gerrard, Juara Matematika yang Hobi Memancing

Untuk itu TIM PKM-PM Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang beranggotakan Hanindito Bintang Restuaji, Anggraeni Veronica Safitri, Bertina Josie Marthasari, Misael Amet Angwarmase dan Rahadian Ronako Elroy melaksanakan Pengabdian Masyarakat dengan mengambil tema “Agroindustri Mete yang Modern di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri".

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dilaksanakan guna mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didanai oleh Universitas Slamet Riyadi Surakarta,  berlangsung  selama 3 bulan dari bulan  April – Juni 2021.

Kegiatan ini diawali dengan  sosialisasi mengenai pentingnya perizinan usaha kepada pelaku UMKM, mengenai pentingnya legalitas izin usaha yang  meliputi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, dan Strategi Manajemen Pemasaran.

Baca juga: Meski Banyak Kelebihan, Aquaponik Belum Banyak Ditekuni

"Salah satu UMKM yang kita bina milik Ibu Karmi yang bernama 'SAMAWA' Mete Khas Wonogiri Bu Karmi est 1994, tidak sekedar membantu perijinan tetapi juga memberikan pelatihan terkait varian rasa, membuatkan design logo, plastik kemasan dan jinjing bersablon produk, membuatkan marketplace online (Instagram dan Shopee), memberikan alat mesin press, alat penanggalan kadaluarsa, dan buku materi strategi manajemen berusaha dan pemasaran," jelas Hanindito.

Dengan adanya kegiatan ini kami berharap bisa mengedukasi para pelaku usaha terkait dengan pentingnya legalitas usaha serta manajemen pemasaran yang modern agar lebih dipercaya oleh masyarakat dan lebih meningkatkan nilai jual produk, pungkasnya. (Sofyan)


Baca juga: Tim Mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Gelar KKN Mandiri, Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Untuk Anak-Anak


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top