68 Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Resmi Ditarik Dari Praktik Belajar Lapangan (PBL) I

Print Friendly and PDF

 

Peserta Praktik Belajar Lapangan (PBL) 1 saat mengikuti presentasi dan penutupan PBL 1.

68 Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Resmi Ditarik Dari Praktik Belajar Lapangan (PBL) I

Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 68 mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melaksanakan kegiatan presentasi Praktik Belajar Lapangan (PBL) I sekaligus penutupan kegiatan secara virtual melalui zoom meeting. Kamis (18/3/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Peserta PBL I dari mahasiswa semester V Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat sejumlah 68 mahasiswa, Dekan FKM Univet Titik Haryanti, S.KM., M.P.H beserta jajarannya, Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat beserta jajarannya, Pembimbing Akademik yaitu Seluruh Dosen Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat, Pembimbing Lapangan dari 12 Puskesmas dibawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo bidang Sumber Daya Kesehatan, Triyono.

Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan mahasiswa peserta PBL I dari DKK Kabupaten Sukoharjo yang diwakili oleh Triyono kepada FKM Univet Bantara Sukoharjo.


Baca juga: Prodi DKV ISI Angkat Proses Kreatif dalam Satempo Talks sebagai Pre Event Satempo Design Exhibition 2021

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo Bidang Sumber Daya Kesehatan, Triyono dalam sambutan mengatakan kegiatan PBL I secara resmi telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan lancar, serta mahasiswa diserahkan kembali kepada FKM Univet Bantara Sukoharjo sebanyak 68 mahasiswa dalam keadaan sehat.

"Kami nyatakan bahwa kegiatan PBL I telah selesai, selain itu kegiatan PBL I merupakan kegiatan yang memang sangat diperlukan oleh calon Sarjana Kesehatan Masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan para Calon S.KM memperoleh pengalaman untuk mempraktikkan teori pada saat perkulihan di kampus kemudian mampu melakukan upaya pemecahan masalah kesehatan sesuai dengan teori dan pengetahuan yang telah dipelajari di Puskesmas karena lokasi PBL I adalah 12 Puskesmas se-Kabupaten Sukoharjo," paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, kedepan program pemerintah cenderung meningkatkan kepada upaya preventif dan promotive melalui penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), sehingga kedepan memang sangat banyak dibutuhkan Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKM Univet Bantara Sukoharjo, Titik Haryanti, S.KM., M.P.H  menyambut baik informasi yang disampaikan oleh pihak DKK Kabupaten Sukoharjo.


Baca juga: Prodi D3 Farmasi Poltekkes Bhakti Mulia Gelar Kuliah Tamu

“Alhamdulillah kegiatan PBL I telah selesai dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan jadwal yang telah disusun, kami menerima membali mahasiswa peserta PBL I sejumlah 68 mahasiswa dalam keadaan sehat dan lengkap," ucapnya.

Pihaknya sangat senang ada kabar baik bagi calon Sarjana Kesehatan Masyarakat terkait dengan kedepan meningkatnya kebutuhan S.KM, artinya ini merupakan angin segar bagi pengelola program studi. Informasi ini juga memberikan dampak yang baik khususnya bagi Tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk semangat dalam mencari mahasiswa yang berminat melanjutkan pada Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Sukoharjo.

Dekan FKM Univet Bantara, sekaligus Koordinator kegiatan PBL I Wartini, S.KM., M.Sc mengatakan kegiatan PBL I telah selesai dilaksanakan dan kegiatan berjalan dengan lancar selama kurang 1,5 bulan di 12 Puskesmas di bawah DKK Kabupaten Sukoharjo.


Baca juga: SMPN 8 Surakarta Sosialisasi SRA Bagi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

"Saya mengucapkan terimakasih kepada DKK Kabupaten Sukoharjo yang telah memfasilitasi kegiatan PBL I, ucapan terimakasih juga kepada seluruh dosen Pembimbing Lapangan di 12 Puskesmas, Bapak dan Ibu dosen Pembimbing Akademik kegiatan, Terimakasih telah membantu pelaksanaan kegiatan sehingga dapat berjalan sesuai dengan tujuan, untuk mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat peserta PBL I saya mengucapkan selamat karena telah berhasil menyelesaikan kegiatan dan telah kembali lagi ke FKM dalam kondisi lengkap dan sehat mengingat tempat praktik PBL I ini adalah dengan resiko tinggi sehingga dalam pelaksaan kemarin kami dari Panitia PBL I menitipkan pesan melalui Pembimbng akademik dan Pembimbing Lapangan agar mahasiswa terus dipantau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya.

Dikatakannya, kegiatan PBL I pada tahun ini dikemas sedemikian rupa untuk menyesuaikan situasi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir namun tetap wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat sebelum dilanjutkan dengan Praktik Belajar Lapangan II (PBL II).

"Secara resmi memang penarikan telah dilakukan pada tanggal 15 maret 2021 oleh Pembimbing Akademik ke masing-masing Puskesmas, kemudian hari ini dilanjutkan dengan presentasi hasil laporan PBL I oleh mahasiswa kepada dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lapangan sebagai salah satu aspek yang wajib masuk dalam penilaian PBL I yang memang masih dilakukan secara online dengan menggunakan zoom meeting," ujarnya. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top