Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya Latih Life Skill Anak Yatim

Print Friendly and PDF

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya saat melatih life skill anak yatim via daring.

Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya Latih Life Skill Anak Yatim

Surabaya- majalahlarise.com -Masa pandemi Covid-19 bukan halangan untuk tetap melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi. Bagi civitas academika STIE Perbanas Surabaya, kegiatan rutin pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat harus tetap berjalan.

Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. Pihaknya merealisasikan Pengabdian Masyarakat Internal untuk SMA Panti Asuhan Yayasan Pendidikan dan Penyantunan Anak Yatim Addinu Waddunya (YPPAY Adinda), Sidosermo, Surabaya. Dengan mengusung kegiatan bertajuk Peningkatan Life Skill melalui Pelatihan Komputer dan Job Preparation. Program ini menyasar kepada anak yatim dari lulusan sekolah setempat.

Ketua Pelaksana, Dr. Nurul Hasanah Uswati Dewi, M.Si., CTA., membenarkan pihaknya menyelenggarakan pelatihan secara daring. Pelatihan life skill ditujukan untuk membantu puluhan lulusan dari anak yatim untuk meningkatkan kemampuan bekerja dalam sektor administrasi serta keterampilan kerja. Menurutnya, kepercayaan diri dan pengetahuan etika sangat diperlukan di dunia kerja. ”Pelatihan persiapan kerja ini dibutuhkan karena orientasi anak yatim yang cenderung langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus SMA,” jelasnya usai memberi pelatihan pada Sabtu-Minggu, 16-17 Mei 2020.

Nurul merinci, keseluruhan materi disampaikan dalam tiga tahap. Pertama, peserta mendapatkan pelatihan hardskill pemanfaatan buku kas berbasis Excel. Kedua, menunjukkan pentingnya memiliki softskill kepercayaan diri dan etika kerja. Dan, ketiga lulusan SMA setempat mendapatkan bekal cara menulis surat lamaran kerja dan surat pengunduran diri yang baik.

“Kegiatan pelatihan secara virtual melalui Zoom dan Whatsapp. Mekanismenya, tim pengabdian menyusun video sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dan menyiapkan percakapan daring untuk diskusi,” jelasnya.

Lanjutnya, saat diskusi berlangsung, peserta dapat menyampaikan pertanyaan atas materi yang telah diberikan. Video materi yang disusun juga memberikan keleluasaan kepada peserta untuk belajar kembali kapan pun.

”Harapannya, pelatihan life skill ini dapat menjadi sarana bagi anak asuh Panti Asuhan YPPAY Adinda untuk menyiapkan diri siap bekerja. Nantinya, mereka dapat memperoleh pekerjaan yang kompetitif dan berkinerja dengan keseimbangan antara hard skill dan soft skill yang baik,” harapnya.

Tim pelaksana pengabdian masyarakat STIE Perbanas Surabaya, beranggotakan: Dr. Nurul Hasanah Uswati Dewi, M.Si., CTA, Dr. Tjahjani Prawitowati, M.M., Psikolog, Dr. Luciana Spica Almilia, QIA, CPSAK, Lufi Yuwana Mursita, S.E., M.Sc. Selain itu, ada dua mahasiswa STIE Perbanas Surabaya yang turut terlibat, yaitu Wicaksono Bagus Dewandaru dan Ranti Widiastuti. (hms/ Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top