Sofyan Y.A (Editor Audio Sandiwara Radio) Yakin Industri Sandiwara Radio Kedepan Bergairah Lagi

Print Friendly and PDF

Sofyan Yuli Antonius, (Editor Sound) saat mengerjakan editing suara. 

Sofyan Y.A (Editor Audio Sandiwara Radio) Yakin Industri Sandiwara Radio Kedepan Bergairah Lagi

Wonogiri-majalahlarise.com-Sandiwara radio merupakan program acara unggulan di radio era 80-an. Sandiwara radio ini mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan hadirnya televisi menghadirkan program acara yang bisa dinikmati secara audio visual.

Sandiwara radio inilah mampu mengadirkan imajinasi yang kreatif dalam pikiran pendengar. Hanya dengan suara saja pendengar dapat dibawa seolah-olah melihat secara sesungguhnya wujud tokoh-tokoh dalam sandiwara radio sesuai persepsi dan imajinasi masing-masing pendengar.

Kenangan-kenangan mendengarkan sandiwara radio ini membawa kerinduan bagi pendengar pecinta sandiwara radio dan berharap hadirnya kembali program sandiwara radio.

Sofyan Yuli Antonius, selaku penata suara atau editor audio sandiwara radio sekaligus seorang broadcaster mengaku masa kecil sering mendengarkan sandiwara radio seperti  Saur Sepuh,  Misteri Gunung Merapi Nini Pelet yang akhirnya pernah membawanya bekerja di salah satu stasiun radio sebagai penyiar, reporter dan produksi serta editor suara.

"Beberapa bulan lalu ada tawaran ikut gabung pembuatan sandiwara radio segmentasi anak-anak berupa dongeng sebagai editing audio atau penata suara. Saya menyetujuinya sekarang proses pengerjaan. Ada 50 judul yang digarap," jelasnya. Sabtu (11/1/2020).

Diakuinya, melalui sandiwara radio ini bisa menjadi salah satu cara pendidikan karakter pada anak.

"Sandiwara yang saya kerjakan ini hampir sama dengan dongeng orang tua pada anak. Kalau orang tua tidak ada waktu mendongeng bisa mengajak anak mendengarkan sandiwara radio ini," ungkapnya.

Pihaknya berharap, diera digital seperti ini sandiwara radio akan bisa lebih eksis lagi sebab bisa didengarkan lewat handphone dan bisa didengarkan berulang-ulang lewat podcast. (Iin)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top