Atlet Badminton Univet Raih Player Of The Year 2018 Tingkat Dunia

Print Friendly and PDF

Leani Ratri Oktila saat foto bersama Rektor dan Wakil Rektor III Univet Bantara Sukoharjo. 
Empat Altet mahasiswa Univet saat foto bersama Rektor beserta jajarannya. 

Atlet Badminton Univet Raih Player Of  The Year 2018 Tingkat Dunia

Solo-majalahlarise.com-Leani Ratri Oktila atlet bulutangkis difabel yang saat ini menempuh pendidikan S2 Pascasarjana program studi Bahasa Indonesia Univet Bantara Sukoharjo dinobatkan WBF (Word Badminton Federation) sebagai atlet bulutangkis difabel wanita terbaik dunia mengalahkan nominasi altet dari Thailand dan Jepang. Penilaian penghargaan tersebut dari hasil permainannya selama satu tahun.

Atlet para bulutangkis yang memperkuat Riau ini mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya. Sebab sebagai perempuan pertama Indonesia yang memperoleh diajang bergengsi dunia ini.

“Pada ajang Asian Para Games 2018 memperoleh mendali dua emas dan satu perak. Terakhir bertanding di Australia mendapatkan tiga emas. Penghargaan ini jadi motivasi saya nantinya bisa jadi terbaik kedepannya,” ungkapnya kepada awak media disela-sela pertandingan NPC 2018 di Bengawan Sport Solo. Jum'at (14/12/2018).

Wanita yang suka badminton sejak usia tujuh tahun ini pernah mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia bermain dipertandingan difabel. Namun semangat dan pantang menyerah bertanding kecelakaan yang dialami itu dianggapnya sebagai berkah membawanya berprestasi.

Terkait pendidikannya di Univet, mahasiswa semester tiga ini berterimakasih kepada Univet yang telah memberikan kesempatan dan beasiswa pendidikan.

“Bagi teman-teman yang lain jangan meninggalkan pendidikan. Saya sangat menyayangkan banyak atlet difabel tidak sekolah ketika ada kesempatan CPNS dari Kemenpora terkendala tidak sekolah. Karena ada sekolah yang tidak bisa menerima karena disabilitas. Kita jangan menyerah tetap mengutamakan pendidikan,” pesannya.

Selain Leani Ratri Oktila, atlet bulu tangkis difabel Univet yang bertanding tingkat Internasional yaitu mahasiswa progdi bahasa Inggris, Suryo Nugroho diajang Asian Para Games memperoleh 1 emas 2 perak dan saat ini rangking posisi dua altet dunia dibawah Malaysia, posisi ketiga Polandia dan Dheva Antrimusti diperingakat ke empat.

Sedangkan Dheva Antrimusti yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa progdi Ilmu Komunikasi ini diajang Asian Para Games memperoleh 3 mendali emas dinomor tunggal, ganda dan beregu.

“Total bonus yang didapatkan 3,5 milyar untuk daftar haji orang tua dan saya. Selain itu membuat lapangan badminton di Kuningan saat ini udah proses pengerjaan. Adanya lapangan badminton ini untuk mencari bibit dan nyalurin hobi,” ungkapnya.

Altet badminton Havid Briliansyah dari prodi Ilmu Komunikasi juga menorehkan prestasi di Asian Para Games memperoleh 2 emas dinomor beregu dan ganda putra.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP mengucapkan terimakasih kepada atlet mahasiswa yang telah berjuang berprestasi dunia dan lembaga mengapresiasi atas prestasi yang telah diperoleh.

“Kami bangga atas prestasi mbak Leani Ratri atas prestasi mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dunia dari WBF. Kami berharap proses belajar tidak berhenti prestasi melalang ke belahan dunia tetap bisa jalan. Terbukti mahasiswa kita di Asian Para Games kemarin memperoleh mendali sangat banyak,” ungkapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top