Kaynote speaker Asc. Prof.  Dr.  Zulkifley Mohamed dari Universitas Sultan Idris Malaysia saat memapatkan materi.

International Conference on Applied Science and Engineering Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo-majalahlarise.com-37 dosen dari Univet, UMS,  USB Solo, UGM,  Apikes Citra Medika,  Universitas Islam Kalimantan (Uniska) mempresentasikan artikel hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dalam International Conference on Applied Science and Enggineering (ICASE) 2018. Bertempat di Syariah Hotel Solo. Sabtu-Minggu (6-7/10/2018).

Seminar internasional tersebut menghadirkan keynote speaker Asc.  Prof.  Dr. Zulkifley Mohamed (Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia),  Dr.  Sodikin, M.T (Universitas Veteran Bangun Nusantara Indonesia),  Prof.  Dr.  Ir. Ali Agus,  DAA,  DEA (Universitas Gadjah Mada indonesia),  Roman Pavliuk (Ukraina),  Hadi Mollamohammadrafie (Iran).

Rektor Univet Bantara Sukoharjo,  Prof.  Dr.  Ali Mursyid, WM,  M.P mengatakan semua artikel dosen yang dipresentasikan pada seminar internasional itu  akan dipublikasikan di  Atlantis Press,  Index Thompson.

"Seminar internasional ini untuk memacu dosen meningkatkan kinerja bidang penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menyampaikan hasil karya tersebut pada masyarakat. Maka yang dipilih ilmu terapan dan rekayasa teknologi agar mudah diterima dan diterapkan masyarakat," terangnya.

Lebih lanjut,  pihaknya menyampaikan kegiatan seminar internasional secara pengembangan kelembagaan dapat mempercepat proses sertifikasi dosen dan memperkokoh akreditasi lembaga perguruan tinggi.

"Sebuah perguruan tinggi punya tanggungjawab moral bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ilmiah untuk menampung karya dosen internal,  dosen seluruh indonesia maupun dosen dari luar negeri. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi dosen,  institusi, pihak penyelenggara, dan bagi masyarakat, " harapnya.

Sementara itu,  Ketua pelaksana seminar internasional,  Dr. Yoto Widodo menuturkan seminar ini merupakan seminar internasional pertama yang diselenggarakan bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.

"Tujuan kegiatan ini untuk memperluas jaringan antar lembaga khususnya lembaga dari luar negari. Selain itu,  kedepannya tidak gagap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemajuan perguruan tinggi yang saat ini beberapa perguruan tinggi luar negeri sudah masuk ke Indonesia, " katanya. (Sofyan)