GALAU PILIH KULIAH ATAU KERJA BAGI SISWA SMA

Print Friendly and PDF

GALAU PILIH KULIAH ATAU KERJA BAGI SISWA SMA 

Oleh : Danik Sulistyorini, S.Psi

Guru BK SMA Negeri 1 Slogohimo, Wonogiri Jawa Tengah

Danik Sulistyorini, S.Psi


       Pada awal semester 2 siswa kelas XII dihadapan pada pilihan untuk memilih melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau tidak. Sebenarnya keputusan untuk memilih melanjutkan atau tidak sudah menjadi pemikiran setelah lulus SMP. Hal itu dikarenakan ketika memutuskan melanjutkan di SMA, harapannya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.  Namun kegalauan besar yang dirasakan oleh siswa kelas XII  saat memilih untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Belum lagi jika mendapat intervensi dari orang tua yang tidak sesuai dengan pilihannya, atau mungkin pengaruh ikut-ikutan dengan teman, sahabat, bahkan pacar jika ada. 

     Pilihan untuk segera bekerja biasanya menjadi prioritas utama bagi siswa SMK karena sudah memiliki keahlian. Namun bukan berarti siswa SMA tidak ada yang memilih untuk bekerja. Bagi mereka yang memilih bekerja biasanya kerena ingin membantu orang tua mencari uang, atau tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Pekerjaan yang dipilih pun juga bermacam-macam. Pekerjaan yang terbuka bagi lulusan setara SMA/SMK umumnya adalah karyawan pabrik. Selain itu juga ada pendaftaran Bintara TNI dan Brigadir Polri bagi mereka yang ingin untuk masuk menjadi angkatan. Pekerjaan itu masih menjadi pilihan favorit mereka karena menawarkan gaji yang cukup untuk pendapatan mereka perbulan.

       Meskipun demikian masih banyak siswa dari SMA yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi lewat jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang sangat ketat, dimulai dari PTN, PTS, maupun PTK. Kuliah itu identik dengan siswa yang ekonomi orangtuanya tergolong mampu. Persaingan untuk masuk ke perguruan tinggi sangat ketat, serta biaya yang sangat mahal, bagi sebagian siswa menjadi persoalan yang mempersempit peluang untuk melanjutkan pendidikan. 

       Banyak faktor yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi, terutama jurusan yang akan diambil. Siswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu tetapi berprestasi tetap bisa kuliah melalui program pemerintah dengan beasiswa pendidikan yaitu bidikmisi atau sekarang dikenal dengan Program KIP kuliah.

       Memang bukan perkara mudah bagi siswa kelas XII yang akan lulus untuk menentukan perguruan tinggi dimana dan jurusan apa yang harus dipilih. Apa pun keputusan yang diambil, hal itu menjadi titik awal yang akan menentukan nasib dan masa depan mereka. 

       Seleksi masuk PTN ada tiga jalur seleksi yang bisa ditempuh, mulai jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri. Jalur SNMPTN yang paling diminati oleh seluruh calon mahasiswa, karena simpel dan biayanya lebih murah namun persaingannya sangat ketat. SBMPTN merupakan jalur alternatif bagi mereka yang tidak diterima pada jalur SNMPTN. Jalur ini lebih mahal dalam biaya pendidikan selama kuliah. Terakhir lewat jalur mandiri, dimana jalur ini biaya kuliahnya sangat mahal sehingga terkesan untuk jalur orang ekonomi mampu. 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top