UMKM Ubah Strategi Saat Hadapi Pandemi Covid-19

Print Friendly and PDF

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Nusantara Sukoharjo, Andiyas Miawan.

UMKM Ubah Strategi Saat Hadapi Pandemi Covid-19

Sukoharjo- majalahlarise.com -Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) ditengah pandemi covid-19 saat ini mengalami penurunan omset bahkan ada yang harus mencari berbagai cara agar usaha tetap dapat berjalan. Selain itu ada usaha yang  gulung tikar tidak bisa beroperasi lagi dikarenakan diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) oleh pemerintah.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Nusantara Sukoharjo, Andiyas Miawan saat dikonfirmasi mengatakan untuk bisa bertahan ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh UMKM diantaranya dengan merubah model bisnisnya dengan mencari produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Merubah layanan sesuai dengan kondisi saat ini yang tadinya pembeli datang ke toko, sekarang yang aktif mengantarkan dagangan ke rumah pembeli bisa menggunakan layanan online.

“Mencari target pasar baru atau meluaskan target market kita atau mencari segmen pasar baru. Selain itu dengan cara diversifikasi produk, artinya kita mencari peluang bisnis baru di luar core competency,” katanya. Jum’at (1/5/2020).

Lebih lanjut, pria yang juga wirausaha properti dan kuliner ini memberikan kiat UMKM agar bisa berkembang disaat pandemi covid-19 yaitu mengatur ulang strategi bisnis dengan mengurangi aktifitas yang tidak penting serta menghilangkan biaya atau cost yang tidak penting.

“Jika biaya yang tidak penting itu hilang maka produktifitas perusahaan akan tercapai. Isi waktu dengan beribadah, berolahraga, berfikir besar bahwa pandemi ini akan usai,” imbuhnya.

Disinggung mengenai peluang usaha yang bisa dijalankan pada saat ini, laki-laki yang akrab disapa Andiyas menerangkan usaha berjualan yang pasti dibutuhkan saat ini yaitu makanan higienis sebagai kebutuhan primer. Bisa juga berjualan bahan makanan frozen kepada masyarakat sekitar.

“Kita bisa menjadi reseler jualan hand sanitizer, masker, apd dan lain-lain,” tuturnya.

Ditambahkannya, kemampuan belajar bagi pelaku UMKM dalam menghadapi kondisi saat ini sangat penting sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat. Kemampuan belajar meningkatkan kapasitas diri melalui kemampuan leadership, manajemen skill, memperbaiki mindset, meningkatkan kemampuan dalam menjual baik online maupun offline. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top