Univet Gelar Pelatihan SPADA Bagi Dosen Prodi

Print Friendly and PDF

Rektor Univet, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP saat memberi sambutan sekaligus membuka pelatihan SPADA.

Univet Gelar Pelatihan SPADA Bagi Dosen Prodi

Sukoharjo-majalahlarise.com-Pusat Pengembangan Pendidikan LPPM Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo mengadakan pelatihan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) bagi dosen program studi yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (9-10/3/2020) bertempat di Hotel Tosan Solo Baru.

Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan sistem pembelajaran daring saat ini sudah menjadi keharusan bagi perguruan tinggi karena menyesuaikan selera anak jaman sekarang yang sangat familier menggunakan internet mencari apapun, kapanpun dan dimanapun berada. Selain mempunyai nilai plus bagi akreditasi perguruan tinggi.

Lebih lanjut, Prof. Ali Mursyid menjelaskan peraturan pembelajaran daring belum bisa sepenuhnya 100 persen. Tetapi 40 persen daring dan 60 persen tatap muka.

“Ketika dosen program studi bisa melaksanakan ini, program studi boleh wajib mengatur penjadwalan termasuk daring. Satiap tiga kali pertemuan yang satu pertemuan tidak perlu tatap muka disesuaikan dengan kondisi prodi masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya berharap tim pengembangan SPADA tidak hanya mengembangkan aplikasinya tapi juga mengembangkan konten pembelajaran model tutorial. “Setiap dosen membuat materi yang menyenangkan dan mudah dicerna sesuai pengembangan materi pembelajaran dan pengembangan sistem pembelajaran. Rencana meresmikan launcing SPADA Univet oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI pada Dies Natalis Univet tahun 2020,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Bambang Margono mengharapkan semua prodi, semua mata kuliah bisa dilaksanakan dengan daring. “Ini adalah salah satu promosi secara tidak langsung. Harapan kami terus dikembangkan dan bisa menjadi icon Univet pembelajaran menggunakan sistem daring,” katanya.

Senada disampaikan Wakil Rektor 1, Dr. Herry Agus Susanto berharap pada tim pengembang SPADA membuat buku saku pedoman yang dapat menuntun seseorang belajar dari nol. Dapat digunakan siapapun yang memanfaatkan buku itu dan buku pedoman juga dapat dicarikan hak cipta.

Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Djatmiko Hidajat mengatakan SPADA Univet digagas sejak tahun 2019. “Sebenarnya SPADA Univet ini sudah bisa digunakan pembelajaran 100 persen online tetapi kita tetap mengikuti anjuran DIKTI 40 persen menggunakan sistem pembelajaran daring,” ungkapnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top