Arcapada Unisri Gelar Sirkuit Panjat Tebing

Print Friendly and PDF

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Unisri Surakarta, Sularno meresmikan wall climbing dan membuka kejuaraan SPT se-Karesidenan Surakarta.
Arcapada Unisri Gelar Sirkuit Panjat Tebing

SOLO-majalahlarise.com-Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyediakan beasiswa bagi peserta yang menjadi juara sirkuit panjat tebing (SPT), bila mau kuliah di kampus tersebut.

Hal itu disampaikan, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerja sama antar lembaga Dr. Sutoyo ketika  sambutan pembukaan sirkuit panjat tebing di kampus setempat, Sabtu (14/9/2019). Kejuaraan itu sekaligus peresmian wall climbing, setelah direnovasi.

Menurut Sutoyo sudah banyak atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga yang kuliah di Unisri dan mendapatkan beasiswa. Seperti atlet bola voli, taekwondo, tenis meja, bulu tangkis, serta lainnya.

"Atlet yang belum ada adalah cabang panjat tebing. Mudah-mudahan dari kejuaraan sirkuit panjang tebing ini akan melahirkan juara, baik di tingkat nasional atau Jawa Tengah," kata dia.

Lebih lanjut Sutoyo mengatakan, wall climbing Arcapada Unisri punya sejarah panjang terhadap dunia panjat tebing Kota Solo. Dari wall yang sering digunakan latihan itu banyak melahirkan pelatih maupun atlet berprestasi panjat tebing, baik lokal maupun nasional.

"Karena itu, setelah cukup lama rusak dan membahayakan untuk latihan, wall climbing ini kita renovasi dan kita sesuaikan dengan standart nasional," katanya.

Hal senada dikatakan Rektor Unisri, Prof. Dr. Sutardi bahwa prestasi di bidang nonakademik seperti olahraga dan seni juga mempengaruhi peringkat perguruan tinggi, selain prestasi di bidang akademik.

"Karena itu keberadaan wall climbing ini cukup penting dan strategis bagi Unisri. Apalagi, saya dengar, sebelumnya Unisri juga banyak melahirkan atlet berprestasi di olahraga panjat tebing yang menguras hormon adrenalin ini," kata Sutardi.

Ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Unisri, Sularno yang hadir meresmikan wall climbing dan membuka kejuaraan SPT se-Karesidenan Surakarta itu berpesan pada para mahasiswa, khususnya anggota dan pengurus UKM Arcapada Unisri untuk memanfaatkan dan merawat wall climbing tersebut denggan baik. Jangan obor-obor blarak, ramai setelah diresmikan setelah itu tidak ada lagi.

"Tidak hanya para mahasiswa, masyatakat umum juga bisa berlatih dan memanfaatkan wall climbing ini, tinggal diatur saja jadwalnya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Solo, Her Suprabu mengucapkan terima kasih pada Unisri yang telah menyediakan wall climbing permanen dan menggelar sirkuit panjat tebing (SPT), apalagi event SPT se-eks Karesidenan Surakarta itu sudah lama vakum.

Menurut Her, semakin banyak tempat berlatih dan semakin banyak kejuaraan digelar maka akan makin banyak atlet berprestasi yang lahir.

"Untuk melahirkan banyak atlet panjat tebing berprestasi, FPTI Solo juga melakukan pembinaan dan pembibitan atlet sejak dini," ujarnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top