Upacara HUT ke-58 tahun Gerakan Pramuka di Kecamatan Eromoko

Print Friendly and PDF

Camat Eromoko sekaligus Kamabiran Kecamatan Eromoko selaku inspektur upacara HUT ke-58 tahun Gerakan Pramuka. 
Petugas upacara saat membaca naskah UUD 1945.
Upacara HUT ke-58 tahun Gerakan Pramuka di Kecamatan Eromoko

Wonogiri-majalahlarise.com-Gerakan Pramuka menjadi ajang penggembleng calon kader bangsa agar memiliki kepekaan dan kepedulian ikut andil dalam menyelesaikan persoalan bangsa yang mengancam keutuhan dan kelangsungan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh camat Eromoko selaku Kamabiran Kecamatan Eromoko, Danang Reawanto membacakan sambutan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo pada upacara peringatan HUT ke-58 tahun Gerakan Pramuka bertempat di lapangan bola kecamatan Eromoko, Rabu (14/8/2019).

"Sebagai persoalan bangsa yang harus diwaspadai dan dilawan oleh segenap anggota Pramuka bersifat nasional diantaranya praktik korupsi, kolusi, nepotisme serta paparan radikalisme dan penyalahgunaan narkoba yang semua merusak mental bangsa Indonesia," paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya, setiap anggota Pramuka harus mewaspadai dampak negatif arus globalisasi yang mengancam rasa cinta terhadap diri sendiri dikarenakan terbukanya sekat antar bangsa seiring kemajuan teknologi informasi menimbulkan kerentanan masuknya ideologi asing. Jika tidak dicegah akan menggerus tatanan nilai budaya dan karakter kebangsaan berlandaskan Pancasila.

"Setiap anggota Pramuka harus mampu menjadi pionir menjadi bagian dalam menghadapi persoalan dengan menguatkan aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, dengan mengusung tema bersama segenap komponen bangsa Gerakan Pramuka siap sedia membangun keutuhan NKRI yang merupakan bentuk nyata negara hadir menjamin keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia dengan melibatkan komponen bangsa.  Termasuk menyiapkan adik-adik anggota Gerakan Pramuka yang mendapat penguatan pembinaan sikap dan karakter melalui jalur pendidikan formal.

"Kepada adik-adik anggota Pramuka saya berpesan untuk selalu bertindak sesuai janji Trisatya dan melaksanakan sepuluh kebijakan dalam Dasadarma Pramuka sebagai pedoman tingkahlaku sehari-hari," katanya.

Pihaknya berharap, anggota Pramuka sebagai kader bangsa yang peka terhadap persoalan bangsa, peduli terhadap penderitaan sesama manusia  cinta alam dan lingkungan, aktif mengambil peran dan tidak berpangku tangan manakala menghadapi musibah yang menimpa saudara-saudara kita.

Seusai upacara, Forkompincam Eromoko, tamu undangan, serta seluruh pembina Pramuka mengikuti acara ramah-tamah di kantor Kecamatan Eromoko. (Sofyan)






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top