Dosen Univet saat mengikuti klinik penulisan artikel jurnal Internasional.

Univet Gelar Klinik Penulisan Artikel Tembus Jurnal Internasional

Sukoharjo-majalahlarise.com-Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menggelar Klinik Penulisan Artikel Jurnal Internasional dengan tagline UNIVET MENEMBUS SCOPUS. Kegiatan yang diikuti perwakilan dosen dari seluruh program studi ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2019.

Ketua panitia klinik, Dewi Kusumaningsih disela-sela kegiatan mengatakan klinik penulisan artikel ini dilaksanakan secara intensif dalam empat tahap yaitu tahap pertama berupa pendampingan drafting dan improving artikel standar jurnal internasional.

"Kegiatan tahap pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 1 Juli 2019 bertempat di ruang sidang FKIP," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tahap kedua dilaksanakan tanggal 8 Juli 2019 tentang improving substabsi dan pengembangan sumber rujukan dan sitasi. Sedangkan tahap ketiga berupa peningkatan organisasi, substansi dan alur penulisan yang dilaksanakan tanggal 19 Juli 2019. Tahap keempat yang dilakukan editing style, substansi, bahasa, copyediting, proofreading dan publishing.

"Tahap keempat sebagai puncak klinik akan dibimbing oleh pembicara, Prof. Dr. Teguh Budiharso, M.Pd, Guru Besar IAIN Surakarta yang juga merupakan Reviewer Jurnal Internasional. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan di Hotel Indah Palace Tawangmangu selama dua hari, tanggal 23 dan 24 Agustus 2019," jelasnya.

Dikatakan pula, masing-masing peserta memiliki kewajiban untuk mengikuti setiap tahapan hingga dihasilkan artikel karya ilmiah yang siap diterbitkan di jurnal ilmiah terindeks scopus maupun jurnal internasional terindeks bereputasi lainnya.

Sementara itu, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Ali Mursyid WM, MP menyampaikan diselenggarakannya klinik penulisan antikel jurnal internasional ini sebagai langkah yang diambil Univet menembus jurnal internasional scopus yakni menyelelaraskan regulasi di Kementerian DIKTI bahwa karir seorang dosen sekarang bagian tersulit adalah penulisan publikasi ilmiah.

"Pada jenjang ke Lektor Kepala dan Profesor jenjang terakhir itu publikasinya bersyarat salahsatunya menembus atau terbit di jurnal-jurnal yang teindeks scopus. Maka dari itu kita harus mengejar agar karir dosen bisa lancar mencapai puncak tertinggi. Bagi  dosen yang menempuh studi di S3 juga lancar karena untuk ujian terbuka mengisyaratkan itu juga artikel jurnal salah satunya scopus. Ini mendukung arah program kami," paparnya.

Lebih lanjut diungkapkan Prof. Ali Mursyid, jika artikel sudah dimuat jurnal terindeks internasional memiliki dampak lainnya termasuk penguatan akreditasi program studi, penguatan akreditasi institusi, penguatan klasterisasi dan pemeringkatan Perguruan Tinggi.

"Setiap tahun kita sudah melaksanakan kegiatan seperti ini namun kita sempurnakan metode yang terbaru. Harapan kami artikel yang sudah masuk ini bisa dikirim ke jurnal indeks scopus," harapnya.

Wakil Rektor I, Dr. Herry Agus Susanto, M.Pd berpesan kepada peserta supaya mengikuti semua tahapan kegiatan. "Luaran kegiatan berupa artikel yang siap dikirim ke jurnal. Satu artikel terbaik menurut penilaian reviewer, akan dibantu sebagian penerbitan dan penulis untuk atas nama dosen Univet," ujarnya. (Sofyan)