SMPN 2 Karangtengah Mewisuda dan Melepas 52 Siswa Kelas 9

Print Friendly and PDF

Kepala SMPN 2 Karangtengah, Kismanto, M.Pd saat mewisuda siswa kelas 9.
Kepala Disdikbud Kabupaten Wonogiri, Drs. Siswanto, M.Pd saat memberikan sambutan.  
Siswa kelas 9 beserta bapak dan ibu guru saat foto bersama usai acara wisuda kelulusan.

SMPN 2 Karangtengah Mewisuda dan Melepas 52 Siswa Kelas 9

Wonogiri-majalahlarise.com-SMP Negeri 2 Karangtengah atau biasa disebut SMP Songgolangit menggelar Wisuda kelulusan kelas 9 tahun pelajaran 2018/2019. Selasa (18/6/2018) bertempat di Rumah Makan Moro Seneng Wonogiri.

Kegiatan tahunan ini,  dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri, Drs. Siswanto, M.Pd, Ketua dan pengurus komite sekolah, orang tua wali siswa, dan tamu undangan lainnya.

Kepala SMPN 2 Karangtengah, Kismanto, S.Pd dalam sambutan usai mewisuda mengatakan kelas 9 yang berjumlah 52 siswa dinyatakan lulus 100 persen. Pihaknya berharap anak-anak bisa melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

"Apabila ada yang kurang mampu sekarang ini ada yang bisa memfasilitasi atau orang tua asuh. Jaminan masa depan adalah ilmu bukan harta. Sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain," tuturnya.

Dalam sambutan, Kepala Disdikbud Kabupaten Wonogiri, Drs. Siswanto, M.Pd berharap kepada siswa setelah lulus masih harus terus maju dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya sebab SMP adalah pancatan yang sangat awal.

"Dengan pendidikan yang berhasil akan merubah nasib kehidupan menjadi lebih baik. Maka harus sungguh-sungguh belajar agar Karangtengah lebih maju. Masa depan berada pada tangan kalian sebagai generasi muda," paparnya.

Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan kembali siswa kelas 9 secara sombolis dari sekolah kepada wali murid yang diwakili Ketua Komite sekolah.

Usai penyerahan siswa kelas 9, Ketua Komite Sekolah, Antonius Sri Harjono mengucapan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik, membimbing putra-putrinya selama tiga tahun lamanya. Kegiatan perpisahan ini dibilang unik karena dilaksanakan di luar sekolah.

"Kami mewakili wali murid menerima kembali siswa yang telah lulus. Walaupun tempat boleh kampung tapi jiwa dan semangat tidak boleh kampungan. Maka dari itu semua siswa agar bisa melanjutkan sekolah. Bagi siswa yang punya angan-angan segera menikah karena sesuai undang-undang anak yang belum usia 18 tahun tidak boleh nikah jadi kalian masih anak. Kami berpesan jaga nama baik sekolah. Jadilah garam dan pelita yang bisa mengasihi dan menerangi sekelilingmu," jelasnya.

Ketua penyelenggara, Idha Fibria Mukmala Lina dari kelas 9a mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan maupun seluruh kelas 9 dan terima kasih atas kesuksesan acara tersebut.

Dalam prakata pamitan dari kelas 9 disampaikan oleh Eluzs Via Rahma Bihaq kelas 9b mengucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing, mengajarkan berbagai hal dan menghantarkan dirinya beserta teman-temannya menuju pintu gerbang pendidikan berikutnya. Selain itu berpesan kepada adik kelas agar terus belajar dengan giat.

Kata pamitan itu mendapat tanggapan dari kelas 7 dan 8 yang diwakili oleh Ardiansa Firnando kelas 8a menyampaikan ucapan selamat kepada kakak kelas 9 yang telah lulus.
"Selamat menempuh jenjang yang lebih tinggi. Semoga kelak sukses dikemudian hari," ucapnya.

Selanjutnya dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan kepada siswa peraih nilai UN tertinggi kepada peringkat 1 Mila Widyaningsih, peringkat 2 Eliza Via Rahma Bihaq dan peringkat 3 Idha Fibria Mukmala Lina. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top