BPR Wajib Terapkan Manajemen Resiko

Print Friendly and PDF

Pasakom saat mengadakan rapat persiapan workshop. 

BPR Wajib Terapkan Manajemen Resiko

Solo-majalahlarise.com-Pesakom (Paguyuban Pemegang Saham dan Komisaris) Soloraya akan menyelenggarakan Workshop Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Demikian diungkap Ketua Pesakom Soloraya,  Wymbo Widjaksono, Rabu (12/6/2019) di Solo's Bistro.

"Workshop akan diadakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (19-20 Juni 2019) di Solo Paragon Hotel. Pelaksanaan workshop untuk menindaklanjuti ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor 13/POJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi BPR, wajib dilaksanakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wymbo Widjaksono,  menjelaskan penerapan manajemen risiko merupakan salah satu upaya memperkuat kelembagaan dan meningkatkan reputasi industri BPR agar sesuai dengan arah kebijakan pengembangan BPR karena persaingan bisnis yang semakin ketat. Akibatnya aktivitas bisnis semakin kompleks, sehingga tingkat potensi risiko yang dihadapi juga semakin meningkat.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 13/POJK.03/2015 ini diharapkan dapat menciptakan sektor keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil serta memiliki daya saing yang tinggi.

Workshop akan diikuti jajaran direksi, komisaris dan pejabat eksekutif terkait dari Soloraya, DIY dan Jateng, dan beberapa peserta dari berbagai kota di Indonesia.

"Kegiatan workshop akan diawali dengan halal bi halal dengan menghadirkan Kyai Kharismatik Ustadz Gus Karim," pungkas Wymbo. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top