Rektor Univet Lantik Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada Masa Bakti 2019-2021

Print Friendly and PDF

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP saat mengambil sumpah dan melantik Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada. 
Rektor Univet beserta Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada foto bersama usai pelantikan. 


Rektor Univet Lantik Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada Masa Bakti 2019-2021

Sukoharjo-majalahlarise.com-Rektor Univet Bantara Sukoharjo melantik Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada (SBH) masa bakti 2019-2021 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Bertempat di ruang gedung FKM lantai 3. Rabu (22/5/2019).

Usai mengambil sumpah dan melantik, Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Ali Mursyid WM, MP berharap pengurus usai dilantik untuk berkreasi sesuai kesanggupan yang sudah diucapkan menjawab pertanyaan bersedia sebelum dilantik menjadi pengurus. Selain itu merancang program kerja dan tidak melanggar janji sumpah pelantikan.

"Pertanyaan dijawab dengan bersedia ditutup dengan janji. Dalam agama janji itu hutang. Hutang harus dipenuhi. Jika hutang dibawa mati menutup pintu surga bebannya cukup berat. Saya yakin dengan kesungguhan semuanya bisa terlaksana dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Saka Bakti Husada bisa menjadi ajang pelatihan untuk membentuk karakter nilai kejuangan karena di dalam visi Univet ada kata nilai kejuangan yang selalu ditanyakan assesor akreditasi.

"Nilai kejuangan ini diberikan dalam nilai harus ada kegiatan. Kalau ini nanti bisa masuk ke kurikulum kemudian seluruh mahasiswa mempunyai kewajiban terlibat dalam kegiatan. Sehingga visi univet masuk ke dalam kegiatan Pramuka Saka Bakti Husada.

Kemudian, Prof Ali Mursyid menjelaskan pendidikan nasional Republik Indonesia adalah pendidikan karakter tidak hanya sekedar akademik maka Pramuka menjadi salah satu jalan yang sampai saat ini masih menjadi idola di seluruh nusantara. 

"Tidak ada aktifis Pramuka yang menjalankan demo tetapi konsisten dengan pengabdian darmanya diawali dengan satyanya ini membentuk karakter yang hebat. Karena ini khas dibidang kesehatan maka akan membentuk karakter sadar kesehatan untuk warga Univet Bantara," katanya.

Dekan FKM, Titik Haryanti menyampaikan pelantikan untuk kedua kalinya ini diharapankan kedepan untuk lebih berkontribusi terhadap kemajuan terutama fakultas, Univet dan masyarakat sekitar kabupaten Sukoharjo.

"Selama ini peran kakak-kakak SPH sudah aktif. Sering diundang di kegiatan Dinas Kesehatan dan sudah beberapa kakak mengampu di Puskesmas. Kedepan harapannya lebih luas lagi," ungkapnya.

Titik menambahkan untuk kegiatan di SMA dan SMK baru aktif di SMA 1 Sukoharjo dimohon bisa memperluas jaringan paling tidak SMA maupun SMK tahu di Univet ada Saka Bakti Husada sehingga menjadi lahan promosi agar mereka masuk ke Univet.

Sementara itu, Ketua Pengurus Gugus Latih Saka Bakti Husada, Fahmi Hakam mengatakan dalam SBH ada beberapa krida diantaranya krida bina gizi, krida bina lingkungan krida perilaku bersih dan sehat. Krida sudah disinergikan dengan program-program yang ada di Dinas Kesehatan.

"Selama ini kita sudah menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan, SMA dan SMK Kesehatan, serta mensinergikan program kegiatan dengan kegiatan akademik. Terkait pengabdian masyarakat kita memiliki desa binaan berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di kabupaten Sukoharjo," tuturnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top