Radio Jati Pasar (RJP) FM Jalin Kebersamaan Lewat Buka Puasa Bersama

Print Friendly and PDF

Crew dan monitor RJP FM saat silaturahmi dan evaluasi siaran saat acara buka puasa bersama. 
Crew Radio Jatipasar FM saat foto bersama.

Radio Jati Pasar (RJP) FM Jalin Kebersamaan Lewat Buka Puasa Bersama

Wonogiri-Momentum bulan suci Ramadhan dimanfaatkan sebagian umat Islam mempererat jalinan silaturahmi dengan mengadakan kegiatan buka puasa bersama. Selain mempererat persaudaraan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi program kerja. Seperti kegiatan buka puasa bersama antara crew radio Jatipasar FM dengan monitornya. Jum'at sore (17/5/2019) bertempat di Warung Makan Bu Harso Cengkal Wuryantoro.

Direktur RJP FM, Dwi Kusmiadi menyampaikan rasa syukur delapan tahun RJP FM masih mengudara. Semua tidak terlepas dari jalinan kekeluargaan antara crew radio dengan monitor.  Keberadaan monitor sangat penting bagi keberlangsungan radio begitu pula monitor tanpa penyiar juga tidak ada artinya.

"Awalnya kita berencana mengadakan kegiatan buka puasa bersama hanya crew seperti tahun sebelumnya. Setelah kita pikir bahwa hidupnya stasiun radio tidak terlepas dari monitor maka kita mengundang monitor yang berkenan hadir untuk bersilaturahmi sekaligus mengevaluasi  memberikan masukan untuk kemajuan RJP, " terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, crew RJP FM terlihat wajah baru dari siswa life skill jurnalistik SMAN 1 Manyaran kelas X, mereka semangat untuk belajar menjadi penyiar radio, reporter dan produksi iklan radio.

"Kita selalu melibatkan anak SMA dalam siaran radio sebagai ajang pengembangan potensi anak muda. Satu penyiar kami yang baru saja lulus SMA saat ini sedang menjalani training kerja di salah satu radio ternama di Solo," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan monior, Widodo mengucapkan terimakasih kepada RJP FM yang telah mengundang para monitor radio dalam acara buka puasa bersama. Sehingga monitor dapat berjumpa dan tahu sosok penyiar radio yang selama ini siaran.

"Kami juga berkeinginan diadakan pertemuan lagi antara crew dan monitor RJP FM dalam suasana yang berbeda dan monitor banyak yang datang. Sehingga jalinan kekeluargaan ini semakin erat," ujarnya.

Terkait evaluasi siaran radio, Widodo berharap ada program acara tembang nostagia yang memutar lagu-lagu kenangan. Selain itu untuk siaran jam ditambah tidak hanya sampai jam sembilan malam.

"Untuk pemutaran lagu tetap dijaga jangan sampai ada lagu-lagu yang lirik lagunya tidak sopan diputar. Sebab selama siaran radio selalu dipantau dan diawasi baik dari monitor maupun dari lembaga penyiaran yang berwenang dari pemerintah," terangnya. (Sofyan)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top