Perhumas Solo Gelar Mini Workshop Coaching for Millennial Generation

Print Friendly and PDF


Narasumber Mini Workshop Coaching, Direktur Amalia Consulting, Suharno saat menyampaikan materi.
Perhumas Solo Gelar Mini Workshop Coaching for Millennial Generation

Solo-Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Surakarta,  menggelar Mini Workshop Coaching for Millennial Generation. Kamis (23/5/2019).

Sekretaris, Perhumas, Imam Subhan, dalam rilis menjelaskan kegiatan mini workshop bertempat di Assalam Hotel Syariah, dihadiri praktisi humas se-Soloraya, dari latar belakang organisasi dan perusahaan maupun instansi pemerintah.

Ketua Perhumas, Andre Rahmanto, mengapresiasi tuan rumah penyelenggara Pondok Pesantren Modern Assalam, yang telah ikut aktif tergabung dalam Perhumas dan aktif mengikuti kegiatan serta program Perhumas Solo maupun Perhumas Tingkat Nasional.

"Pejabat Humas Ponpes Assalam satu-satu humas ponpes di Indonesia yang sudah mengikuti akreditasi Perhumas Pusat, " ungkap Andre Rahmanto.

Tampil sebagai narasumber Mini Workshop Coaching, Direktur Amalia Consulting, Suharno. Dalam paparannya mengungkapkan diprediksi tahun 2025 sekitar 75 persen pimpinan organisasi bisnis dan sosial didominasi kalangan generasi melenial.

Generasi melenial adalah generasi yang lahir 1981-1994. Generasi ini memiliki gaya hidup dan budaya yang berbeda dengan generasi sebelumnya.

" Mereka pintar, cerdas, sangat familiar dengan tehnologi. Namun tidak suka diarahkan. Tidak suka dinasehati dan tidak suka diatur," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suharno, menyatakan pandangan generasi melenial oleh sebagian orang dipandang tidak memiliki tatakrama. Berbicara spontan dan terbuka. Berani membantah dan menunjukkan ketidaksukaan terhadap atasan. Loyalitas rendah.

"Bila ingin sukses memimpin dan bergaul dengan generasi melenial,  maka pola kepemimpinan dan komunikasi juga harus berubah.  Salah satu model yang tepat adalah menggunakan coaching. Tidak menggurui dan tidak mendikte," pesannya kepada peserta yang hadir.

Diakhir paparan Suharno, menandaskan coaching adalah seni dan ketrampilan komunikasi yang harus dikuasai oleh seorang PR agar sukses membangun citra individu dan perusahaan, serta sukses dalam menjalin relasi dengan stakeholder (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top