Pelepasan Siswa Kelas Xll Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Peresmian Gedung D SMAN 2 Wonogiri

Print Friendly and PDF

Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santoso, SH, MH didampingi Kepala SMAN 2 Wonogiri, Dra. Endang Sunarsih, M.Pd memotong untaian bunga meresmikan gedung D. (foto: Tus) 
Sambutan siswa menggunakan enam bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa. (foto: Tus) 

Pelepasan Siswa Kelas Xll Tahun Pelajaran 2018/2019 dan Peresmian Gedung D SMAN 2 Wonogiri

Wonogiri-majalahlarise.com-Bupati Wonogiri, Joko Sutopo diwakili Wakil Bupati, Edy Santoso,  SH, MH meresmikan Gedung D SMAN 2 Wonogiri ditandai pemotongan untaian bunga dan penandatanganan prasasti disela-sela acara pelepasan siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2018/2019. Selasa (30/4/2019).

Hadir dalam acara itu, staf ahli Bupati bidang ahli Kemasyarakatan dan peningkatan SDM, Ir Siti Mukhalimah K, MM, pengawas Setyawan, orangtua wali dan tamu undangan.

Tahun pelajaran 2018/2019 ini SMAN 2 Wonogiri melepas sebanyak 388 siswa terdiri dari 6 kelas siswa program MIPA, 5 kelas program IPS dan 1 kelas program Budaya.

Kepala SMAN 2 Wonogiri, Dra. Endang Sunarsih, M.Pd menyampaikan pernyataan secara resmi kelulusan siswa akan diumumkan pada tanggal 13 Mei 2019 mendatang sekaligus menunggu hasil UN dan kepada seluruh siswa kelas XII lulus 100%. Pihaknya juga melaporkan siswa  yang dinyatakan diterima diberbagai PTN, Politeknik maupun PTKIN melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) tahun ini.

"Jumlah 32 siswa yaitu Universitas Diponegoro: 6 Siswa, Universitas Airlangga: 1 Siswa, Universitas Brawijaya: 6 Siswa, Universitas Sebelas Maret: 3 Siswa, Universitas Pendidikan Bandung: 1 Siswa, Universitas Tidar Magelang: 1 Siswa, Poltekkes Semarang: 3 orang, Poltekkes Surakarta: 5 Siswa, Politeknik Negeri Semarang: 10 Siswa dan IAIN Surakarta: 3 Siswa," jelasnya.

Lebih lanjut, Endang Sunarsih berharap banyak siswa yang dapat diterima di sekolah-sekolah kedinasan seperti STAN, STIS, AKMIL, AKPOL, STTD dan lain-lain Iewat jalur SBMPTN maupun jalur mandiri.

Kemudian, Wanita ramah ini mengatakan meskipun SMA telah menjadi kewenangan provinsi tetapi menyadari, ibarat orang melangkah satu kaki di provinsi dan satu kaki yang lain tetap di Kabupaten Wonogiri. Separuh hati di Provinsi dan separuh lagi di Wonogiri.

"Karena sekolah kami berada di wilayah Wonogiri, kami tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Wonogiri. Kami ingin prestasi yg dicapai sekolah, guru maupun siswa tetap ikut mengharumkan nama Wonogiri," tuturnya.

Demikian pula pembangunan gedung D ini, sebagian dibiayai dari PSM (Peran serta masyarakat) Wonogiri dan sebagian bantuan dr direktorat.
"Kami ingin lingkungan SMAN 2 Wonogiri semakin tertata dengan lebih baik sehingga bisa menambah nilai keelokan di Kabupaten Wonogiri," harapnya.

Dalam pembukaan acara pelepasan ditandai dengan sambutan siswa menggunakan enam bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa. Inti sambutan yang dilakukan pelajar kelas XI berharap kakak-kakaknya sukses meniti karier setelah lulus SMA. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top