Pelatihan Pengembangan Kepribadian Bagi Calon Wisudawan Tahun 2019 Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta

Print Friendly and PDF

Tim Pixy saat menyampaikan kiat-kiat beretika dan penampilan dalam dunia kerja. 

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Bagi Calon Wisudawan Tahun 2019 Universitas Slamet Riyadi (Unisri)  Surakarta

Solo-majalahlarise.com-Universitas Slamet Riyadi (Unisri)  Surakarta menggelar pelatihan pengembangan kepribadian bagi calon wisudawan tahun 2019. Kegiatan ini diikuti 252 mahasiswa S1 terdiri 104 laki-laki dan 148 perempuan. Bertempat di Auditorium kampus setempat.  Kamis (11/4/2019).

Rektor Unisri Surakarta, Prof, Dr. Ir. Sutardi, MAppSc. dalam sambutan menyampaikan kepribadian sudah melekat pada diri masing-masing oleh karena itu pembekalan kepribadian perlu dilakukan untuk menghadapi era globalisasi saat ini termasuk era revolusi industri 4.0 selain bekal akademik.

"Rekrutmen untuk menjadi pegawai berbagai cara telah dilakukan baik itu lewat situs online tapi tidak kalah pentingnya interview atau wawancara kerja. Maka pembekalan ini dalam rangka mempersiapkan menghadapi memasuki lapangan kerja maupun melanjutkan studi bagi calon wisudawan," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini calon wisudawan masih berpeluang besar memasuki lapangan kerja namun kompetisi sangat ketat. Oleh karenanya perlu berbenah diri yang difilosofikan sebuah cermin untuk melihat siapa diri kita, kepribadian kita, menjadi sosok cendekiawan.

"Kedepan anda harus mampu berkompetisi dengan lulusan perguruan tinggi yang lain yang jumlahnya lebih banyak dari saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unisri, Dr. Sutoyo, M.Pd memberi motivasi persiapan masuk dunia kerja bagi calon wisudawan setelah lulus kuliah.

"Ada dua pilihan setelah lulus yaitu melanjutkan studi dan mencari pekerjaan. Maka segera melakukan tindakan yang merupakan implementasi dari motivasi diri," ucapnya.

Motivasi diri, menurut Dr. Sutoyo yakni bertekad memberikan kemampuan maksimal untuk kemajuan perusahaan. Bersyukur dimanapun berada sebab selalu bersyukur membangkitkan semangat dalam bekerja dan berusaha.

"Anggaplah bekerja itu diniatkan ibadah, hati tenang, dan barokah hasil kecil tapi cukup," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan tips mendapatkan kerja yakni butuh
koneksi keluarga, relasi komunitas, temui alumni kerjanya dimana saja, jangan sungkan bertemu dengan pihak pencari kerja.

"Kebanyakan pencari kerja gagal di tes wawancara karena umumnya pencari kerja meremehkan karena kompetitornya sedikit. Sebelum  wawancara yang dilakukan cari tahu info perusahaan, datang 30 menit sebelum dimulai wawancara, jangan asal wawancara, ceritakan diri anda kelebihan yang riil tapi jangan bohong dan berlebihan," jelasnya.

Sementara itu, dari Tim Pixy memberikan kiat-kiat etika dan penampilan diri dalam bekerja.

"Penampilan yaitu kesan pertama orang terhadap diri kita akan diukur bagaimana kita dalam berpenampilan. Penampilan ada dua, penampilan sikap dan penampilan keseluruhan," terangnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top