UKM Penalaran EUREKA Univet Bantara Sukoharjo Menggelar Workshop Jurnalistik

Print Friendly and PDF

Pembicara workshop jurnalistik, Ade Ujianingsih, S.Sos (Jurnalis Jateng pos) saat memaparkan meteri teknik penulisan berita. 

UKM Penalaran EUREKA Univet Bantara Sukoharjo Menggelar Workshop Jurnalistik


Sukoharjo-majalahlarise.com-Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran EUREKA Univet Bantara Sukoharjo mengadakan workshop jurnalistik mengangkat tema Media Massa di Tengah Dunia Kreatif Anak Muda Indonesia dengan menghadirkan pembicara Ade Ujianingsih, S.Sos, Jurnalis Jateng Pos. Sabtu (26/1/2019) bertempat di gedung F lantai 2 Fakultas Teknik Kampus setetempat.

Dalam pemaparan materi workshop, Ade Ujianingsih menjelaskan tentang pelatihan penulisan di media diantaranya teknik menulis berita, feature, cara pembuatan judul berita aktif ringkas dan lengkap.

"Judul mempengaruhi minat membaca sebab judul berita merupakan bagian yang terpenting dalam penulisan. Bagian ini juga yang menjadi salah satu aspek yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Sehingga dalam penulisannya perlu beberapa teknik yang harus diperhatikan," terangnya.

Mengenai penulisan feature, Ade menyampaikan sebelum menulis mencari ide yang bisa bikin orang ingin tahu atau trend bahan pencarian orang. Mencari berbagai data sesuai fakta mendukung ide untuk tulisan.

"Tulisan feature yang paling popular adalah kisah nyata, kisah perjalanan,  tips dan biografi. Selain itu mengandung human interest yakni sesuatu yang menggugah emosi manusia menyedihkan, menjengkelkan, lucu dan lain-lain," terangnya.

Menjawab pertanyaan dari salah satu peserta tentang membagi tugas pekerjaan antara wartawan dan ibu rumah tangga, Ade mengatakan setelah manjalani profesi wartawan suami selalu mendukung apa yang dikerjakan.

"Tergantung orangnya pandai membagi waktu karena kejadian itu tidak bisa diprediksi dan tetap memperhatikan kebutuhan anak," ungkapnya.

Ketua Umum UKM Penalaran EUREKA, Seni Aryani menuturkan kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini animo peserta cukup banyak terbukti melebihi kuota yang ditetapkan 50 peserta jadi 70 peserta.

"Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa yang tergabung dalam UKM Penalaran dapat menulis berita yang aktual sesuai keadaan yang ada. Selain itu, Mengembangkan ide kreatif mahasiswa untuk masyarakat dan mengembangkan kembali nilai-nilai kritis dari mahasiswa," tuturnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top