Kegiatan Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo

Print Friendly and PDF

Siswa kelas IV Muhammadiyah PK Kottabarat saat mengikuti kegiatan Field Trip di Desa Wisata Daleman, Turi,  Sleman,  Yogyakarta. 

Kegiatan Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo

Mengasah Kekompakan Melalui Outbond

SOLO-majalahlarise.com-Sebanyak 88 siswa kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo mengikuti kegiatan field trip di Desa Wisata Daleman, Turi, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/10/2018).

Kegiatan field trip diisi dengan berbagai permainan out bond diantaranya estafet karet, estafet bola ping pong, pindah bola, permainan egrang, tangkap ikan, susur sungai, dan wisata petik buah salak.

Dipilihnya Desa Wisata Daleman Turi, Sleman karena sesuai dengan materi tema yang diusung yaitu "Mengenal potensi sumber daya alam di lingkungan masyarakat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidup''.

Para siswa diajak untuk menikmati indahnya alam pedesaan sekaligus belajar tentang potensi sumber daya alam yang ada di Desa Daleman, Turi, Sleman.

Ketua tim kelas IV, Rufadi Islah, S. Pd., menyampaikan, bahwa tujuan field trip kali ini adalah untuk mengetahui potensi dan pemanfaatan sumber daya alam di suatu daerah sebagai upaya peningkatan taraf hidup perekonomian keluarga.

''Kami berharap para siswa dapat menyerap nilai kewirausahaan serta nilai kreativitas dalam menggali potensi SDA yang ada di suatu daerah,'' tuturnya.

Salah satu siswa kelas IV, Elfira Soerakarta merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini.

''Aku sangat senang bisa memetik buah salak langsung dari pohonnya, karena di daerah perkotaan saya tidak pernah melihat pohon salak,'' ungkapnya.

Kegiatan field trip ini merupakan kegiatan pembelajaran di luar ruangan dan sudah menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan satu semester sekali.

Pelaksanaan kegiatan fieldtrip disesuaikan dengan pembelajaran tema tiap-tiap kelas. Dengan mengusung pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan diharapkan para siswa mampu mengaplikasikan materi yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya tidak mengesampingkan nilai religius yang ada. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top