Seminar Nasional Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Univet Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Keynote speaker, Prof.  Dr.  Didik Sulistyanto dari Universitas Budi Luhur Jakarta menyampaikan materi seminar. 

Seminar Nasional Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Univet Sukoharjo

Sukoharjo-majalaharise.com-Menghadapi era revolusi industri 4.0 saat ini para dosen dan peneliti wajib mengikuti perkembangan teknologi dan mengimplementasikannya sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi terlebih dalam penggunaan teknologi berbasis aplikasi. Begitu pula tenaga pendidik tetap memiliki posisi amat penting dan dibutuhkan dalam upaya membentuk sumber daya manusia yang memiliki daya saing bangsa yang tinggi.

Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Univet Bantara Sukoharjo disampaikan keynote speaker Rektor Universitas Budi Luhur Jakarta, Prof. Dr. Didik Sulistyanto. Sabtu (29/9/2018). Bertempat di Hotel Tosan Solo Baru.

"Kolaborasi dan sinergi antara akedemisi, industri dan pemerintah sangat diperlukan saling terkait tidak bisa dipisahkan dalam era industri 4.0. Penelitian yang dihasilkan oleh akademi dapat menunjang kebutuhan dan kemajuan industri dan pemerintah.  Penelitian yang dikerjakan dosen bisa menggandeng pemerintah desa,  kabupaten,  maupun pusat.  Sehingga pengeluaran penelitian dapat berguna dan bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu,  kaynote speaker Dr. Sri Wahyu Agustiningsih dari Univet Bantara Sukoharjo menyampaikan di era revolusi industri 4.0 ini perguruan tinggi diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menguasai perkembangan teknologi.

"Kita tidak perlu kecil dengan perubahan ini. Kita ikuti dan kita berinovasi sehingga tidak perlu ada kekhawatiran era disrupsi ini," terangnya.

Kegiatan yang mengangkat tema "Inovasi Karya Ilmu Teknologi dan Seni Ipteks untuk Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia." dibuka oleh Rektor Univet Bantara Sukoharjo,  diwakili Wakil Rektor I,  Dr. Heri Agus Susanto.  Dalam sambuatan, Dr.  Heri Agus Susanto menyampaikan seminar ini diikuti peserta dosen dari 9 Provinsi se-Indonesia menjadi suatu yang membanggakan.

"Kegiatan seminar nasional ini dalam rangka memfasilitasi bapak dan ibu dosen mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni  yang semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman," ungkapnya.

Kemudian, pihaknya berharap melalui seminar nasional ini menjadikan dorongan dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan  pengabdian pada masyarakat yang nantinya dari hasil penelitian dan pengabdian akan berguna baik bagi pengembangan dirinya sendiri maupun masyarakat. (Sofyan)




Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top