Pembekalan Mahasiswa KKN Univet Periode 1 Tahun 2018/2019

Print Friendly and PDF

Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto saat menyampaikan materi menumbuhkan ide kreatif mahasiswa KKN Univet Periode I tahun 2018/ 2019.

Munculkan Kreatifitas Mahasiswa di lokasi KKN

Sukoharjo-majalahlarise.com-Sebanyak 610 mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo Periode 1 Tahun 2018/ 2019 mendapatkan pembekalan sebelum diterjunkan ke lokasi KKN. Mereka terdiri 230 mahasiswa KKN  diterjunkan ke Kecamatan Balong dan Jambon Kabupaten Ponorogo,  Jawa Timur dan  390 mahasiswa ke Kecamatan Kismantoro,  Purwantoro, Bulukerto Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Selasa (31/7/2018). Bertempat di Auditorium kampus setempat.
     Hadir sebagai pemberi materi pembekalan, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Kabupaten Ponorogo,  H.  Tri Susilo,  SE,  MM, menyampaikan tentang pengenalan potensi dan pengembangan kecamatan Balong dan Jambon. Kasubid Pemerintahan BAPPEDA dan Litbang Kabupaten Wonogiri,  Teguh Santoso,  S.Sos menjelaskan pengenalan potensi dan pengembangan kecamatan Kismantoro,  Purwantoro,  Bulukerto. Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto memaparkan menumbuhkan ide kreatif atau ide gila dalam pelaksanaan KKN,  Direktur Pascasarjana Univet,  Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menerangkan pendidikan dan etika ber-KKN di Masyarakat. Ketua LPPM Univet,  Dr. Sri Hartati menjelaskan penyusunan program kerja dan program unggulan KKN tematik tahun 2018.
      Dalam pembekalan,  Mayor Haristanto mengatakan untuk menumbuhkan ide kreatif perlu kegembiraan dan dijalankan penuh suka cita dengan mengingat hal yang sudah ada, menirukan dan menambahi atau inovasi. Selain itu, mengunggah foto menarik hasil kreatif setiap hari ke sosial media tidak menyinggung SARA (suku, agama, ras,  antar golongan).
      "Untuk berkreatifitas tidak perlu biaya mahal dari apa saja yang ada bisa dibuat hal-hal unik dan menarik. Ketika sudah sampai di tempat KKN lihat apa saja bisa dibuat kreatif.  Apalagi saat KKN bulan Agustus banyak kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, buat hal-hal yang unik biaya sedikit bahkan tanpa biaya," ungkapnya.
     Selama pemaparan,  Mayor memperlihatkan foto-foto kegiatan yang sudah diadakan oleh Republik Aeng-Aeng diantaranya upacara HUT Kemerdekaan di sungai untuk menyadarkan masyarakat peduli kebersihan sungai. Kampung di sulap jadi kampung piala dunia.  Jalan miring buat prosotan dari mmt bekas dimiringkan diberi air seperti water boom untuk bermain anak-anak kampung.   Pesta bendera mendeka bersama warga karena setiap rumah pasti punya bendera.  Lomba balap karung gandeng.  Lomba tarik bambu.  Merayakan hari batik mewarnai gambar batik melibatkan ratusan pelajar.  Upacara bendera di sawah.  Pesta bendera di monumen Banjarsari.  Hari memeluk pohon menempel tanda cinta sambil memeluk pohon.
     Sementara itu,  Dr.  Farida Nugrahani menuturkan KKN dikatakan sukses jika program kerja yang dibuat berjalan lancar.      "Program kerja perlu dukungan dari masyarakat dengan mahasiswa berbaur menampilkan etika yang baik, santun, cerdas, siap membantu ikut  berpartisipasi yang ada di masyarakat sehingga mampu mensukseskan progam," katanya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top