Aplikasi Keuangan Berbasis Website: Mudahkan Pelaku UKM Buat Laporan Keuangan

Print Friendly and PDF

Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Timur saat mengikuti workshop aplikasi keuangan berbasis website di STIE Perbanas Surabaya
Aplikasi Keuangan Berbasis Website: Mudahkan Pelaku UKM Buat Laporan Keuangan

Surabaya-majalahlarise.com-Kesulitan membuat catatan dan analisis keuangan seringkali dihadapi para pelaku usaha kecil. Dalam hal ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu didorong agar usahanya menjadi berkembang dan maju. Berdasarkan penelitian, permasalahan utama yang dihadapi para UMKM terletak pada pengelolaan keuangan dan pemasaran. Kondisi tersebut menggerakkan tim peneliti STIE Perbanas Surabaya untuk memberi kemudahan dalam pengelolaan keuangan berbasis aplikasi di Website.
     Bertempat di Ruang D104 Pascarasarjana STIE Perbanas Surabaya, belasan pelaku UKM yang tergabung dalam Forum Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jawa Timur mengikuti Workshop Aplikasi Keuangan Berbasis Website. Selain UKM, sejumlah mahasiswa setempat turut praktik menggunakan aplikasi  manajemen keuangan usaha kecil menengah yang berbasis website pada Sabtu, (21/10/2017)
     Dalam rilis yang diterima majalahlarise.com, Ketua Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof. Dr. Tatik Suryani, MM,, mengatakan bahwa program ini merupakan output penelitian Strategi Nasional (Stranas) yang didanai oleh Dikti selama 3 tahun sejak tahun 2015. ”Penelitian yang diterapkan ini mengenai Model Financial Inclusion Access (Fila) Dan Kompetensi Pemasaran Pada  SDM Usaha Kecil dan Menengah (UKM)  Sebagai Strategi Peningkatan  Daya Saing Di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kami melakukan penelitian ini bersama Dr. Dra. Ec. Rr. Iramani, M.Si. dan Dra. Lindiawati, MM.,” paparnya.
      Pihaknya menambahkan, berdasarkan hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa permasalahan utama yang dihadapi UKM di Indonesia adalah pada pengelolaan keuangan dan pemasaran. Kedua masalah ini penting untuk dicarikan solusinya agar UKM yang memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi dapat eksis dan berkembang.
     “Berdasarkan hasil penelitian tahun I dan II maka kami menilai perlu mengembangkan software sistem keuangan yang berbasis website agar lebih banyak UKM yang dapat memanfaatkan secara gratis,” imbuhnya.
     Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang poin penting dalam pembuatan laporan keuangan, mulai pencatatan saldo, penjurnalan, laporan posisi keuangan, dan laba rugi. Semuanya terintegrasi dalam sebuah aplikasi yang bisa diakses oleh para pelaku UKM melalui website. Link yang dapat diakses adalah http://www.accounting.scjaya.com dengan menggunakan username dan password terlebih dahulu.
     Pelaku UKM salah satu peserta pelatihan, Suryadi merasakan pelatihan pengelolaan laporan keuangan berbaris website ini perlu dilakukan. ”Selama ini pelaku UKM masih menggunakan pembukuan yang sederhana. Penggunaan aplikasi keuangan berbasiswa website sangat membantu untuk membuat pelaporan keuangan. Jadi program ini bisa diterapkan mengingat persaingan dunia usaha semakin ketat dengan adanya MEA,” kesannya usai ikut pelatihan. (Eko/Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top