Radio Jatipasar Wuryantoro, Wonogiri

Print Friendly and PDF

Crew Radio Jatipasar, Wuryantoro, Wonogiri, beraksi (foto dok: RJP)
Mengajak Masyarakat Pedesaan Lebih Maju dan Kreatif

Wonogiri - majalahlarise.com - Keberadaan radio di wilayah pedesaan masih menjadi media massa favorit yang digunakan masyarakat sebagai media informasi, hiburan dan pendidikan. Hal ini disebabkan secara geografis wilayah pedesaan berupa perbukitan dan jarak tempat tinggal satu dengan lainnya masih berjauhan.
     Pentingnya keberadaan media radio tersebut, mendorong warga setempat mendirikan stasiun radio yang diberi nama Radio Jatipasar atau yang sering dikenal dengan RJP berlokasi di Dusun Jatirejo / Jatipasar, Pulutan Kulon, Wuryantoro, Wonogiri.
     Menurut Direktur Utama, Dwi Kusmiadi, S.Pd saat berbincang dengan majalahlarise.com menceritakan Radio jatipasar berdiri pada tanggal 15 Mei 2010. Dengan visi menyebarluaskan informasi usaha atau jasa pengusaha kecil dan menengah yang ada di desa Pulutan Kulon dan sekitarnya dalam upaya untuk memajukan usaha mereka. Selain itu, memberikan informasi dan memberikan hiburan kepada masyarakat dengan acara unggulan “Campur Sari Ninggal Janji” yaitu sebuah acara tembang – tembang jawa yang dikemas dalam sebuah acara.
     "Kami juga memutarkan acara Ringgit Purwo/ Wayangan setiap malamnya, Untuk para remaja kami berikan sebuah acara setiap sorenya yang dimulai dari pukul 15.30 sampai dengan 16.00 WIB," terangnya.
     Sedangkan dalam penyajian penyiaran, Dwi Kusmiadi menyampaikan penyiaran diarahkan untuk menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;  menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati diri bangsa;  meningkatkan kualitas sumber daya manusia;  menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa;  meningkatkan kesadaran ketaatan hukum dan disiplin nasional;  menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah serta melestarikan lingkungan  hidup;  mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang sehat di bidang penyiaran.
   "Kami juga mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat, mewujudkan pemerataan,mdan memperkuat daya saing bangsa dalam era globalisasi;  memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung jawab;  memajukan kebudayaan nasional," pungkasnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top