Dawet “PAKDHE” Depan Univet Sukoharjo

Print Friendly and PDF

Satria dan Ricky (Mahasiswa FISIP Univet Sukoharjo) Penjual Dawet 'PAKDHE"

Suguhkan Dawet Cita Rasa Modern

Sukoharjo – Dalam kesulitan pasti ada kemudahan. Keyakinan ini dibuktikan oleh dua mahasiswa FISIP Univet Bantara Sukoharjo, Satria dan Ricky. Mereka mengalami kesulitan keuangan untuk mencukupi kebutuhan keseharian, makan, membayar SPP kuliah dan kost. Namun, sebagai mahasiswa tidak menyerah begitu saja, berbagai ide mereka cari akhirnya tercetuslah ide berjualan dawet yang berbeda dengan lainnya yang diberi nama dawet “PAKDHE”.

      Jualan dawet ini dilakukannya usai kuliah setiap hari, jika kampus libur mereka berdagang di tempat yang ada event seperti hari Minggu berjualan di car free day Alun-alun Sukoharjo maupun tempat lainnya.
    “Mulai dagang bulan Desember 2016. Kita kesulitan keuangan untuk membayar SPP, makan, bayar kos. Lalu membeli gerobak dan peralatan jualan. Modal dari uang tabungan 80% dan pinjam 20%. Ada khas dawet yang kita jual itu berbagai variasi rasa. Rasa tape, coklat susu, coklat susu oreo, coklat strowbery susu, tape coklat susu. Harga per cup Rp. 6000,” tutur Satria didampingi Ricky kepada majalah LARISE belum lama ini.
     Setiap harinya, mereka bisa menjual 20 sampai 25 cup pada musim hujan, dan diperkirakan jika musim kemarau dagangan bisa terjual mencapai 50 cup.
   “Harapan kedepan, kita bisa buka cabang diberbagai tempat seperti di UMS, UNS, Unisri atau depan kampus lainnya. Kita juga bisa memberdayakan teman-teman mahasiswa lainnya untuk berkarya seperti yang kita lakukan,” harapnya. (Sofyan)
 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top