Peken Kucur (Pasar Kuliner Pancuran) berlokasi di Pancuran, RT 02/RW 06, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri.

PEKEN KUCUR (Pasar Kuliner Warga Pancuran) Upaya Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Pancuran Kaliancar Selogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Peken Kucur (Pasar Kuliner Pancuran) berlokasi di Pancuran, RT 02/RW 06, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri yang  tak sekedar menawarkan kenikmatan jajanan kuliner tradisional menarik. Berbagai agenda hiburan juga turut memeriahkan Pasar kuliner tersebut.. Peken Kucur dilaksanakan Kembali pada 18 September 2022 dengan kerjasama antara Tim KKN UNIVET 03, ibu-ibu dawis, dan seluruh warga Pancuran, setelah dua tahun sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19.

“Pasar Kuliner pertama kali dibuka dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh tanggal 22 Desember 2019 untuk meningkatkan perekonomian para ibu lingkungan Pancuran. Ibu- ibu sangat inovatif dan kreatif dalam mengolah pangan namun belum ada wadah untuk menampung ide kreatif mereka. Oleh karena itu dibentuklah Pasar Kuliner ini untuk menggali potensi mereka baik dalam segi Bisnis UMKM, Manajemen keuangan, dan pengolahan makanan langsung ke lapangan  Alhamdulillah setelah mencoba dan merasakan hasilnya mereka lebih bersemangat," ujar Bu Narni Setyowati selaku ketua pelaksana Peken Kucur.

Dalam kerja sama dengan Tim KKN UNIVET, peken kucur dikembangkan baik dengan bentuk  pengembangan pemasaran produk, promosi media sosial, dan pengesahan SK pasar kuliner sebagai wujud memajukan potensi yang ada di desa.

“Sesuai dengan nama Peken Kucur, memiliki arti harapan pasar kuliner yang dapat membuat rezeki warganya selalu ngucur (mengalir)," terang Ketua KKN Univet Bantara kelompok 3 Alif Maulana Ahsan.

Pak Narto, selaku ketua RW 06 Pancuran menjelaskan kegiatan dengan kostum kebaya yang dikenakan para ibu-ibu dan kenikmatan makanan tradisional yan disajikan akan meningkatkan keunikan peken kucur. Kedepannya kegiatan ini akan lebih dikembangkan lagi untuk meningkatkan daya tarik pengunjung. Adanya kegiatan ini akan dimanfaatkan oleh para warga terutama pelaku UMKM. 

"Peken Kucur ini akan dilaksanakan setiap minggu pagi pukul 06.00-09.00 WIB. Kegiatan ini disambut baik oleh seluruh masyarakat yang tidak hanya dari Lingkungan Pancuran, namun juga dari luar wilayah. Masyarakat berharap kegiatan ini akan terus berlanjut agar makanan tradisional tetap lestari dan meningkatkan nilai ekonomi sekaligus turut memajukan desa sebagai program pemerintah sesarengan mbangun desa," ungkap pak Narto.

Penulis: Suci Royani

Editor: Sofyan