















Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Seminar Antisipasi Kekerasan Seksual Unisri, Jangan Hakimi Korban Kekerasan Seksual
Seminar Antisipasi Kekerasan Seksual Unisri, Jangan Hakimi Korban Kekerasan Seksual
Solo- majalahlarise.com -Jangan pernah menghakimi dan menyalahkan korban kekerasan seksual." Demikian pesan Kepala UPT Bimbingan Konseling Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta Dr. Hera Heru Sri Suryanti, ketika menjadi pembicara dalam seminar di kampus setempat, Selasa (28/6/2022).
Seminar bertajuk "Antisipasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus Universitas Slamet Riyadi Surakarta” yang diselenggarakkan PIK-R Sahabat Unisri itu berkolaborasi dengan UPT BK. Seminar diikuti 40 peserta, yaitu para mahasiswa, aktivis kampus dari berbagai ORMAWA/UKM di Unisri.
Sebelumnya, materi pertama disampaikan Dr Widiastusti bertema kekerasan seksual berupa verbal, non fisik, fisik, serta teknologi informasi dan komunikasi. Mengutip survai Komnas Perempuan, dia mengatakan, tahun 2019 terdapat 1.011 kasus pelecehan seksual yang terjadi di 16 perguruan tinggi.
Baca juga: 10 Mahasiswa DKV ISI Surakarta Ikuti Pembekalan Test Seleksi Kampus Mengajar IV Tahun 2022
Kasus itu lebih banyak melibatkan perempuan, baik mahasiswa maupun dosen. "Kekerasan seksual adalah kejahatan terhadap hak asasi manusia," kata dosen Fakultas Hukum Unisri itu.
Mengapa perempuan banyak menjadi korban dalam kasus kekerasan seksual? "Karena tertanam dalam komunitas dan budaya, rape culture yang mengagungkan dominasi maskulin dan kekerasan seksual dalam hidup sehari-hari," kata dia.
Pihaknya menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
"Peraturan Menteri itu mengharuskan perguruan tinggi melakukan pencegahan terjadinya kasus kekerasan seksual dan melindungi korban dan memberikan ancaman sanksi bagi pelaku," katanya. (Sofyan)
Baca juga: IKSM Gelar Wokshop Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
Tidak ada komentar: