















Redaksi / Pemasangan Iklan






Total Tayangan Halaman


Masih Pandemi, Masjid Kottabarat Solo Gelar Pengajian Ahad Pagi Secara Blended
![]() |
Pengajian ahad pagi masjid Kottabarat secara blended. |
Masih Pandemi, Masjid Kottabarat Solo Gelar Pengajian Ahad Pagi Secara Blended
Solo- majalahlarise.com -Pandemi Covid-19 membuat takmir Masjid Kotatbarat Surakarta harus melakukan penyesuaian dalam hal peribadatan dan dakwah. Salah satu kegiatan Masjid Kottabarat yang mengalami penyesuaian adaptasi kebiasaan baru adalah pengajian Ahad pagi.
Setelah hampir satu tahun aktivitas pengajian rutin Ahad pagi dihentikan, mulai bulan Ramadan 1442 H pengajian kembali diaktifkan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru.
Jika sebelum pandemi pengajian Ahad pagi biasanya dihadiri enam ratusan jemaah, maka di masa adaptasi kebiasaan baru ini pengajian menggunakan metode blended. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhdiyatmoko, sekretaris takmir Masjid Kottabarat.
Baca juga: PD Salimah Sukoharjo Halal Bi Halal Bersama PW Salimah Jateng
"Metode blended ini maksudnya bahwa takmir mengadakan pengajian di masjid dihadiri jemaah secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sekaligus bisa diakses melalui Zoom Meeting dan kanal YouTube masjid kottabarat," ungkap pria yang juga menjabat sebagai kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Muhdiyatmoko juga menyampaikan bahwa alasan diaktifkannya kembali pengajian Ahad pagi karena sebagian besar jemaah sudah paham dan maklum dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan Masjid Kottabarat.
"Pengajian ini merupakan wahana untuk pembinaan spiritual jemaah, tetapi takmir juga harus bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keselamatan jemaah sesuai arahan dari Persyarikatan Muhammadiyah." imbuhnya.
*Tetap Khidmat*
Meskipun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pengajian Ahad pagi Masjid Kottabarat tetap berlangsung dengan khidmat, seperti tampak pada pengajian Ahad pagi, (30/5/2021).
Jumlah jemaah yang mengikuti pengajian secara langsung di masjid dibatasi, wajib mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dicek suhu tubuh, dan menjaga jarak.
Pengajian kali ini mengangkat tema "Syawal Bulan Peningkatan Amal" dengan pembicara Ustadz Suratno Lc MA, dosen Ma'had Abu Bakar As Siddiq Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam pengajiannya, Ustaz Suratno mengulas tentang sejarah penamaan bulan Syawal, ritual yang ada di dalamnya, penjelasan tentang ciri orang bertakwa, serta beberapa amalan yang bisa ditingkatkan kualitasnya di bulan Syawal.
"Paling tidak ada enam amalan yang mestinya semakin meningkat kualitasnya di bulan Syawal, yaitu puasa, salat jemaah di masjid, salat sunah, membaca Alquran, sedekah dan ta'lim atau kajian," ungkapnya.
Di akhir pengajian, dibuka sesi tanya jawab oleh jemaah yang hadir di masjid maupun yang mengikuti secara daring. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd beserta bapak ibu guru dan siswa foto bersama dengan karya tulisan kata-kata mutiara. ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KONTEKS MERDEKA BELAJAR Oleh: Novita Ariningtyas Azis Saputri, S.Pd Guru SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru, Sukoharjo...
-
MODEL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA Oleh : Ibnu Nadziir, S.Pd. SMP Negeri 2 Karanggaya...
-
Siswa dan guru saat mengikuti lomba estafet sarung. Estafet Sarung Meriahkan Class Meeting SMP Negeri 2 Giritontro Wonogiri- majalahlarise....
-
Tim reporter siswa SMPN 1 Manyaran saat melaporkan di obyek wisata Umbul Nogo Manyaran. Tim Reporter Siswa SMPN 1 Manyaran Liputan di Obyek ...
-
Prosesi pengalungan samir sebagai tanda diwisuda dan dilepas siswa kelas 12 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro. Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2...
-
Aszhari Aprilia Martianingrum saat foto bersama peserta pelatihan bisnis rumahan “Keju Aroma” dengan menggunakan media sosial. Tetap Pro...
Tidak ada komentar: