Tim IR’S 3D Architechture Teknik Sipil Univet Raih Juara I Lomba Desain Masjid Univet

Print Friendly and PDF

Tim IR'S 3D Architechture saat menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan.


Tim IR’S 3D Architechture Teknik Sipil Univet Raih Juara I Lomba Desain Masjid Univet

Sukoharjo- Tim IR’S 3D Architechture berhasil mendapatkan juara I lomba desain masjid Univet Bantara Sukoharjo. Sedangkan Juara II diraih tim Mosque Of Light dan juara III dipegang tim Al-Abyad. Pengumuman sekaligus penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan oleh Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Bambang Margono. Bertempat di Auditorium kantor YPPP Veteran Sukoharjo. Rabu (5/8/2020). 

Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Bambang Margono dalam sambutan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada peserta lomba dari mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil atas partisipasinya mengikuti lomba desain masjid Univet Bantara Sukoharjo. 

“Dari lomba ini bisa mengetahui kemampuan kreatifitas mahasiswa Teknik Sipil Univet menghasilkan karya desain yang bagus. Semua hasilnya baik namun hanya dipilih satu yang terbaik untuk dilanjutkan pembangunan masjid,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bambang Margono berharap tim yang terpilih desain pertama nantinya tetap terus mengikuti petunjuk karena harus menyelesaikan RAB. “Beberapa bulan kedepan selesai jangan terlalu lama karena segera untuk merenovasi masjid,” harapnya.

Peserta finalis lomba saat foto bersama dengan Ketua dan pengurus YPPP Veteran Sukoharjo serta dewan juri lomba.

Ketua pelaksana lomba, Hendramawat mengatakan dari enam finalis sudah dilakukan sesi penilaian presentasi mengenai desain, bentuk dan bangunannya. “Ada sesi penilaian enam karya desain finalis melalui akun youtube masjid univet. Hasil penilaian tersebut ditambahkan hasil penilaian presentasi,” ujarnya.

Sementara itu, dewan juri lomba, Marwahyudi menjelaskan juri sepakat dalam penilaian ada kriteria diantaranya desain harus unik dan berbeda dengan lainnya. Selain itu konsep diseimbangkan dengan kawasan lainnya tidak boleh sendiri dalam keramaian. Sehingga merasa nyaman terintegrasi gedung lain, taman hijau tidak meninggalkan tradisi yang sudah ada.

“Unik ini bila ada yang meniru desain masjid Univet idenya dari Univet. Peserta tidak boleh meniru karya yang sudah ada ini sesuai konsep perguruan tinggi plagiasi tidak boleh maka desain berbeda dari yang lain,” jelasnya. (Sofyan)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top