Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 8 Surakarta Bertema Kewirausahaan

Print Friendly and PDF

Kegiatan pelaksanaan P5 di SMP Negeri 8 Surakarta bertema kewirausahaan.


Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 8 Surakarta Bertema Kewirausahaan

Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. menjadi salah satu sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project pelaksana Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penerapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 8 Surakarta dilaksanakan pada kelas VII, sementara kelas VIII dan IX masih menggunakan Kurikulum 2013.

Sebagai salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023, SMP Negeri 8 Surakarta sudah masuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang kedua. Proyek tersebut dilaksanakan selama satu pekan, dari tanggal 10 November hingga tanggal 18 November 2022. Namun kegiatan itu dipadatkan menjadi tanggal 16 Nopember dan dipasarkan pada tanggal 17 Nopember 2022 di halaman sekolah. Adapun tema utama yang diusung dalam proyek kedua ini adalah “Kewirausahaan” dengan judul  membuat rancangan produk dan kemasannya, pembuatan stiket menggunakan aplikasi canva, teknik pemasaran,dan memasarkan produk ke Warga Sekolah dan membuat laporan.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Kewirausahaan dengan membuat rancangan produk dan kemasannya, mewujudkan siswa kreatif memiliki nilai gotong royong dan nalar kritis untuk siswa kelas tujuh dan berekayasa berteknologi dengan pemanfaatan aplikasi Canva. Penugasan bagi siswa dengan membawa produk, kemasan, stiker yang telah dibuat bagi kelas 7 (tujuh) A-H, guna menumbuh dan membudayakan karakter bernalar kritis, gotong royong serta berwawasan global mewujudkan SDM yang memiliki profil Pelajar Pancasila.

Menurut Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. dalam pembukaan kegiatan memasarkan produk ke Warga Sekolah menyampaikan bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar SMP Negeri 8 Surakarta merupakan salah satu bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. Proyek tersebut berfokus pada aktivitas pembelajaran, pelatihan, dan praktik langsung yang di dalamnya terdapat penekanan pada dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Baca juga: Bertamu Mendadak, Kepsek Magelang Berguru Sekolah Penggerak

Kegiatan pertama dalam proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 8 Surakarta adalah pengarahan dan sosialisasi gambaran umum dan tujuan proyek kepada para siswa. Proyek semacam ini tentu menjadi suatu hal yang baru bagi sebagian besar siswa. Diharapkan, melalui kegiatan proyek ini, para siswa dapat belajar lebih banyak tentang kondisi lingkungan di sekitarnya, membangun kearifan dalam interaksinya dengan lingkungan alam maupun sosial, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pelajar Pancasila dan Pelajar SMP Negeri 8 Surakarta dalam kesehariannya.

Selanjutnya, tema ini diusung dalam rangka menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan bagi Siswa. Siswa nantinya akan mengidentifikasi potensi ekonomi dan peluang usaha di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi dan pengembangan usaha tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Contoh kegiatannya adalah Siswa bisa membuat stiker dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

Triad Suparman, M.Pd. menjelaskan sesuai dengan nama yang diberikan, penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar SMP Negeri 8 Surakarta ini bertujuan agar para pelajar memiliki karakter sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Dari proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka ini, para siswa diharapkan membuat sebuah project atau produk yang nantinya akan dipamerkan dalam sebuah Pameran Karya/Bazar sebagai puncak acara pada pertemuan selanjutnya.

Menurut Waka Kurikulum Hesti Setyaningsih, S.Kom. bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sedikit berbeda dengan proyek di kelas pada umumnya. Untuk kegiatan Projek di SMP Negeri 8 Surakarta dijadwalkan dengan sistem block, sehingga dalam pekan tertentu full diadakan proyek sesuai dengan persentase penggunaan jam pelajaran untuk proyek, terlebih untuk proyek awal para siswa membutuhkan pengarahan khusus diharapkan ke depannya agar pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan optimal dan para siswa bisa saling berpartisipasi aktif dan bersikap kooperatif.

Sedangkan menurut Ketua Projek Tema Kewirausahaan, Latifah Nugrahani, S.Pd. dengan topik “Kreativitasku Peluang Usaha Masa Depanku” bahwa dengan menggali potensi yang dimiliki siswa diharapkan muncul jiwa wirausaha yang bisa digunakan landasan masa depan sehingga bisa menciptakan seorang wirausaha yang mandiri, tangguh serta berdaya saing mampu mengikuti perkembangan jaman.

Dalam kegiatan yang dilakukan pertama kali ini, ada beberapa yang mengomentari antara lain dari Waka Humas, Muji Widodo, S.Pd.Fis. bahwa kegiatan ini merupakan salah satu keterampilan yang diperlukan oleh siswa di era perdagangan bebas adalah soft skill kewirausahaan. Tentang barang yang dipasarkan sebaiknya ditambah dengan produk sendiri. Seperti yang dilakukan oleh Tim adiwiyata yang dikoordinatori oleh Rekyan Pamusthi, S.Pd. dengan membuat jus mangga dengan menggunakan stiker bertuliskan Juss Mangga Manis Pake Banget, Semanis Senyumannya!

Sedangkan menurut siswa kelas 7 H Kendy Surya Marhendra, menyampaikan bahwa tema 2 Kewirausahaan ini membuat senang, karena belajar sambil bermain ke rumah UKM. Komentar dari Wali Murid, Marsono bahwa kegiatan ini merupakan pembelajaran yang bagus. Mendidik anak ke depan bisa lebih mandiri, kreatif suka bekerja. Pembelajaran ini juga sudah diterapkan ke anak (Kendy) di rumah.

Kegiatan pemasaran produk yang dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Nopember 2022  pada istirahat pertama di halaman sekolah berjalan dengan lancar. Setelah selesai kegiatan, untuk kelas 8 dan 9 melanjutkan KBM seperti biasanya dan kelas 7, kebersihan dan pembutan laporan projek tema Kewirausahaan.

 Menurut Nur Barokah, S.Pd.I. Guru Agama Islam SMP Negeri 8 Surakarta mennyampaikan komentarnya bahwa proyek bertema Kewirausahaan ini juga membekali siswa tentang kewirausahaan, yang bermanfaat dimasa mendatang. Oleh karena itu kegiatan seperti ini untuk yang akan datang akan muncul inovasi-inovasi produk yang kelak meningkatkan prestasi di SMP Negeri 8 Surakarta, baik nasional hingga ke tingkat internasiona. Seseorang berjiwa kewirausahaan diharapkan memiliki kualitas dasar sebagai berikut : Daya Pikir, Daya Hati, Daya Fisik.  

Semoga kegiatan P5 ini dapat memberikan bekal pengalaman kepada siswa untuk belajar berkarya dan menghasilkan karya sehingga mempunyai ilmu untuk kemudian diterapkan di kehidupan sehari hari.

Harapan dari Kepala Sekolah, Triad Suparman, M.Pd. bahwa dari kegiatan ini diharapkan siswa siswi kelas 7 ( tujuh ) A-H SMP Negeri 8 Surakarta bisa memproduksi serta memasarkan karya yang telah dibuat, serta juga menjadi pendukung untuk kemandirian mereka dalam mewujudkan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. (Sofyan)


Baca juga: Hadirkan Mahasiswa Alumni Kampus Mengajar dan Magang Merdeka, DKV ISI Surakarta Adakan Sosialisasi MBKM 2022 Secara Internal


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top