MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT SISWA PADA MATERI JURNAL KHUSUS

Print Friendly and PDF

MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT SISWA PADA MATERI JURNAL KHUSUS

Oleh : Puspita Widjayanti, S.E., M.Pd

Guru Mapel Ekonomi SMA Negeri 1 Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah

Puspita Widjayanti, S.E., M.Pd


       Pendidikan diarahkan untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas. Produk atau output yang di hasilkan berupa lulusan yang memiliki kemampuan melaksanakan perannya di masa yang akan datang. Untuk kehidupan yang lebih baik, buat dirinya dan bangsanya. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan banyak tergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. 

       Dalam proses pembelajaran harus tercipta proses komunikasi transaksional yang bersifat timbal balik, baik antara guru dengan siswa maupun siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara efektif. Siswa sebagai peserta didik diperlakukan sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran di sekolah dan guru menempati posisi yang cukup sentral dan strategis untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, sehingga dapat dengan mudah mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. 

        Proses pembelajaran dapat lebih dinamis dan akan mencapai sasaran yang diinginkan jika menerapkan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa seperti model pembelajaran contextual teaching and learning, model cooperatif learning, dan ditambahkan juga alat bantu atau media lain, seperti media modul, media proyeksi, media audio, media tiga dimensi dan sebagainya.

       Menurut Johnson (2009:65) “Contextual Teaching and Learning adalah konsep mengajar dan belajar yang membantu guru menghubungkan materi dengan situasi nyata agar menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat”

Model pembelajaran CTL ini penulis terapkan pada KD “Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang” pada kelas XII IPA 1 SMA N 1 Pracimantoro tahun pelajaran 2022/2023, dengan materi pembuatan jurnal khusus. Dalam materi ini,  peserta didik harus mengelompokan transaksi kedalam masing masing jurnal khusus.

       Tahapan dalam model ini: Pertama, peserta didik bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru. Guru berkeliling untuk memandu proses penyelesaian permasalahan. Kedua, peserta didik wakil kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian dan alasan atas jawaban permasalahan yang diajukan guru. Ketiga, peserta didik dalam kelompok menyelesaikan lembar kerja yang diajukan guru. Keempat, Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan memfasilitasi kerjasama. Kelima, Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang mendapat tugas. Keenam, dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab guru dan siswa membahas cara penyelesaian masalah yang tepat. Ketujuh, guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran

       Pembelajaran dengan berbasis CTL ini, peserta didik lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena CTL menganut aliran kontruktivisme. Peserta didik dituntut untuk menemukan pengetahuannya sendiri. Melalui landasan filosofis kontruktivisme, Peserta didik diharapkan belajar melalui “ mengalami” dan bukan dari “menghafal”.



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top