Meningkatkan Pemasaran Brand "Corndog.an" dengan Teknik Pemasaran Berbasis Digital

Print Friendly and PDF

Nanda Widiyanti Putri, Mahasiswa semester 3 Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta menunjukkan produk yang diberi nama "Corndog.an".


Meningkatkan Pemasaran Brand "Corndog.an" dengan Teknik Pemasaran Berbasis Digital

Solo- majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi Surakarta memiliki Proyek Kewirausahaan MBKM dengan tema "Ekonomi Kreatif Berbasis Digital". Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha dengan memanfaatkan media digital yang ada. Proyek Kewirausahaan berlangsung selama 4 Bulan, mulai dari Bulan September - Desember 2022. 

Salah satu mahasiswa yang terpilih mengikuti Proyek ini adalah Nanda Widiyanti Putri, Mahasiswa semester 3 Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Proyek Kewirausahaan ini Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan Drs. Suprayitno, M.Si dan Yoppi Syahrial, M.M

Kegiatan Proyek Kewirausahaan MBKM ini bertempat di Jl comal 2, Semanggi RT 002/RW 006, Pasar Kliwon Surakarta. Nanda sudah memiliki usaha dibidang kuliner spesialis Corndog, yang diberi nama "Corndog.an" berdiri sejak Tahun 2022. Corndog merupakan jenis makanan fast food atau cepat saji yang cukup digemari banyak kalangan masyarakat. Biasanya corndog disajikan atau dijual tanpa berbagai varian toping seperti toping coklat, greantea, dan lain sebagainya. Menurut Nanda, hal tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan inovasi dari corndog dengan menambahkan varian toping dimenu corndog. 

Nanda Widiyanti Putri saat melayani konsumen.

Baca juga: Pentas Dalang Cilik SD Muhammadiyah 1 Solo Bawa Pesan Anti Fraud

Berawal dari hal tersebut, Nanda mencoba membuka usaha yang menawarkan Corndog dengan berbagai varian, Dikemas semenarik mungkin dan dijual dengan harga terjangkau. 

"Corndog.an cukup diminati masyarakat, terkhususnya masyarakat Surakarta. Harga produk mulai dari Rp 13.000 - Rp 23.000. Sayangnya pemasaran produk hanya menggunakan media sosial WhatsApp dan Instagram saja," terang Nanda kepada majalahlarise.com.

Berhasil Lolos Program Proyek Kewirausahaan MBKM Unisri menjadi kesempatan yang luar biasa bagi Nanda untuk mengembangkan usaha dari produk Corndog.an. Sistem pemasaran produk Corndog, sudah bisa dibeli melalui merchant food yaitu GoFood (Grab) 

"Tujuan dari kegiatan Proyek Kewirausahaan MBKM pada usaha Corndog.an, diharapkan menjadi pendongkrak kreatifitas dan inovasi dalam berwirausaha dengan memanfaatkan media digital," ungkap Nanda. (Sofyan)


Baca juga: Dosen Akuntansi Unisri Suharno Meminta Layanan Publik Agar Transparan, Akuntabel dan Terukur



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top