Mahasiswa Semester I Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Ikuti Workshop dan Pelatihan Otomatisasi Referensi "Mendeley Desktop & Publish or Perish"

Print Friendly and PDF

Narasumber Drs. Joko Suryono, M.Si saat membimbing penggunaan aplikasi Mendeley Desktop & Publish or Perish" kepada peserta workshop.


Mahasiswa Semester I Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Ikuti Workshop dan Pelatihan Otomatisasi Referensi "Mendeley Desktop & Publish or Perish"

Sukoharjo- majalahlarise.com -Sebanyak 76 mahasiswa semester I prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo menyelenggarakan Workshop dan Pelatihan Otomatisasi Referensi "Mendeley Desktop & Publish or Perish" dengan narasumber Drs. Joko Suryono, M.Si, Hariyanto, S.Sos, M.I.Kom (Dosen FISIP). Bertempat di ruang 1 & 2, Gedung D lantai 2 FISIP. Kamis (27/10/2022).

Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo menyampaikan pelatihan Mendeley Desktop & Publish or Perish merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali. Pelaksanaan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasa diberikan kepada mahasiswa semester III ke atas. Tetapi tahun ini diberikan pada mahasiswa semester I.

"Lebih awal diberikan kepada mahasiswa semester I harapannya mereka sudah paham dan mengerti tentang program aplikasi atau software Mendeley Desktop & Publish or Perish. Sehingga dalam melaksanakan dan membuat tugas berupa paper atau makalah lebih dimudahkan dengan menguasai Mendeley Desktop & Publish or Perish," ungkapnya.

Baca juga: Hasil Karya P5 Siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo Dipamerkan

Sementara itu, narasumber Drs. Joko Suryono, M.Si mengatakan mahasiswa semester I sangat penting diberi landasan mencari referensi di era digital yang saat ini semua referensi digital sangat mudah didapatkan menggunakan software Mendeley Desktop & Publish or Perish.

"Jadi sinkronisasi software Mendeley Desktop & Publish or Perish untuk mencari topik-topik tertentu sesuai tugas yang diberikan sangat mudah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dicontohkan ketika mencari pokok bahasan tentang periklanan di google schooler akan muncul ribuan artikel.

"Kalau Scopus berbahasa Inggris pencarian kita tulis advertising. Dari tahun yang dibatasi misalnya kita mencari referensi lima tahun dari tahun 2017 sampai 2022 dengan topik tertentu bervareatif," ujarnya.

Dijelaskan pria yang akrab disapa pak Joko bahwa ketika mencari referensi yang melakukan penelitian sudah banyak akan muncul artikel yang banyak. Sebaliknya yang melakukan penelitian dan penulisan artikel belum banyak akan mencul sedikit referensi dipencarian.

"Justru dengan masih sedikit ini muncul peluang seorang mahasiswa peneliti memudahkan mencari kebaruan dari penelitian. Semakin jarang diteliti berarti berarti kesempatan memperoleh kebaruan itu sangat tinggi dan celah penelitian semakin tinggi. Dengan software Publish or Perish ini sebenarnya sangat memudahkan untuk mencari celah penelitian dan kebaharuan dari penelitian," paparnya. (Sofyan)


Baca juga: Kenalkan Potensi Ekonomi Daerah Melalui Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top