Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI Sosialisasi Pembuatan Kunyit Instan

Print Friendly and PDF

Mahasiswa saat menerangkan pembuatan kunyit instan.


Mahasiswa KKN-T MBKM UNISRI Sosialisasi Pembuatan Kunyit Instan 

Karanganyar- majalahlarise.com -KKNT MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta dengan tema Unisri Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022. Kelompok 29 ditempatkan di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Muadz, S.Sn., MA.

Kegiatan ini merupakan progam kerja dari salah satu mahasiswa KKN UNISRI kelompok 29 yaitu Hestik Wulaningsih Prodi Teknologi Hasil Pertanian/Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta untuk memberikan sosialisasi terhadap hasil pertanian serta meningkatkan kesadaran dan kreativitas masyarakat desa dalam berinovasi terhadap komoditas hasil pertanian dengan pengolahan pangan.

Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam hal ini mahasiswa KKN UNISRI kelompok 29 melaksanakan sosialisasi pembuatan minuman kunyit instan, yang merupakan salah satu poin dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, dari bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat.

Dalam masa pasca pandemi ini masyarakat harus tetap menjaga kesehatan atau meningkatkan imun, kunyit merupakan bahan yang memiliki banyak manfaat dalam mendukung hal tersebut, maka dari itu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam mengonsumsi minuman tradisional dari kunyit tersebut perlu adanya inovasi produk seperti minuman kunyit instan.

Pada hari Sabtu 20 Agustus 2022 mahasiswa KKN-T MBKM Universitas Slamet Riyadi Surakarta mengadakan sosialisasi pembuatan minuman kunyit instan di Dusun Kauman, Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dengan jumlah 50 ibu-ibu yang mengikuti. 

Kegiatan Sosialisasi pembuatan minuman kunyit instan sebagai implementasi dalam memodifikasi bahan hasil pertanian tersebut merupakan hal yang perlu di era sekarang ini, apalagi di era sekarang sangat rentan akan terserang penyakit. 

Sosialisasi pembuatan minuman kunyit instan dilakukan karena minuman kunyit instan mudah pembuatannya dan bahan pembuatannya sangat mudah didapatkan. Sosialisasi pembuatan kunyit instan ini diharapkan ibu-ibu pengajian dapat mengembangkan modifikasi dari bahan hasil pertanian yaitu kunyit, karena kunyit sendiri memiliki banyak manfaat yang berguna menjaga kesehatan. 

Menurut pak ustadz H. Sarbini S.Ag dalam pengajian mengatakan kegiatan ini menjadi pengetahuan dan inovasi baru bagi ibu-ibu mengenai bahan-bahan hasil pertanian salah satunya yaitu kunyit.

"Kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, ibu-ibu pengajian sangat antusias dan bersemangat serta menyabut dengan gembira mengenai sosialisasi pembuatan minuman kunyit instan," terang Hestik Wulaningsih. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top