KKNT UNISRI Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mencegah Penebaran Hoax

Print Friendly and PDF

Mahasiswa KKN Unisri saat sosialisasi pemanfaatan media sosial dan pencegahan hoax. 

KKNT UNISRI Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mencegah Penebaran Hoax

Boyolali- majalahlarise.com -Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka  (KKN-T MBKM) Universitas Slamet Riyadi dengan tema “Unisri Berkontribusi Dalam Kebangkitan Pasca Pandemi”, mengadakan sosialisasi pemanfaatan media sosial dalam mencegah penebaran hoax dengan tujuan dari program kerja ini adalah untuk mewujudkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu bidang pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pendampingan/ penyuluhan mengenai Pemanfaatan media sosial dalam pencegahan hoax guna tercapainya pendidikan yang optimal pada pasca pandemi covid-19 dan memberikan edukasi mengenai perkembangan media sosial kepada anak anak sekolah dasar yang sudah mulai menggunakan pemanfaatan media sosial untuk kegiatan belajar mengajar. 

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi, Reviani Putri Marfatianingrum dari kelompok 39 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Feri Faila S, Spsi S.Pd, M.Pd Kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa, 5 Agustus 2022 di lingkungan Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. 

Menurut, Reviani Putri M kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan media sosial dalam pencegahan hoax diikuti oleh anak-anak SDN Wonotoro Desa Catur, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Sosialisasi ini dikemas dengan outbound yang menyenangkan untuk anak-anak agar ilmu yang disampaikan mudah dipahami dan dimengerti. Setelah itu bisa dilakukan dan djalankan agar mengantisipasi dari penebaran hoax yang terjadi melalui media sosial dalam pasca pandemi covid-19. 

Dengan menggunakan perantara outbound tesebut anak- anak SDN Wonotoro bisa memahami dan mengerti apa maksud dan tujuan dari sosialisasi tentang pemanfaatan media sosial dalam mencegah penebaran hoax. Tidak sedikit banyak Anak-anak SDN Wonotoro juga sudah mengerti mengenai bagaimana pemanfaatan media sosial yang baik dan bagaimana mencegah agar tidak termakan berita hoax yang sedang banyak terjadi pada pasca pandemi Covid-19. 

"Saya sebagai mahasiswi yang melakukan sosialisasi ini menjadi lebih udah karena kontribusi dari anak-anak yang sangat antusias dan bisa menjawab pertanyaan yang saya berikan dengan baik dan benar, hanya saja mereka perlu sedikit arahan dan bimbingan agar lebih mengerti akan pentingnya dalam memilih berita yang baik dan benar dengan menggunakan media sosial," terangnya. (Sofyan) 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top