Seminar Literasi Digital di SMKN 1 Pracimantoro, Jaga Citra Diri dan Keamanan Data Digital Pribadi

Print Friendly and PDF

Sesi tanya jawab dalam seminar literasi digital SMK Negeri 1 Pracimantoro. 


Seminar Literasi Digital di SMKN 1 Pracimantoro, Jaga Citra Diri dan Keamanan Data Digital Pribadi 

Wonogiri- majalahlarise.com -Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Organisasi Generasi Digital Indonesia (Gradasi) menggelar Pemberdayaan Pandu Digital Indonesia melalui acara Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan Tingkat SMK di Wonogiri, salah satunya di SMK Negeri 1 Pracimantoro. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (13/7/2022) bertempat di Aula sekolah.

Kepala SMK Negeri 1 Pracimantoro,  Putra Jaya menyampaikan literasi digital sangat penting diberikan kepada siswa karena saat ini dan detik ini informasi dunia sudah ada di genggaman melalui smartphone.

"Sebagai anak sekolah barang ini sangat bermanfaat untuk proses pembelajaran online,  mencari informasi pelajaran,  berkomunikasi dengan guru, mengirimkan tugas-tugas dari guru. Kalian memegang barang ini sama saja menggenggam informasi dunia. Jika dimanfaatkan bisa menjadi sangat cerdas," terangnya. 

Sementara itu, narasumber seminar literasi digital Dwi Suswatiningsih, SE mengatakan target literasi digital yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pracimantoro adalah siswa memahami secara teori maupun praktik tentang keamanan di dunia digital. 

Baca juga: Hari Terakhir MPLS, SMPN 2 Giritontro Gelar Permainan Outbond dan Pentas Seni

"Seminar ini mengangkat tema keamanan berdigital. Anak-anak mempunyai sosmed yang sekarang ini lagi booming. Mereka bisa memakai track record atau jejak kegiatan di sosmed sesuatu yang baik memiliki nilai tambah dirinya sendiri maupun dari sekolah, ucapnya. 

Pihaknya berharap melalui literasi digital ini siswa dapat memaksimalkan penggunaan sosmed atau sosial media dalam kebaikan dan paham tentang keamanan data digitalisasi sehingga aman dan saling mengamankan. 

"Ketika mereka posting di media sosial rekam jejak digital tidak bisa dihapus. Dari konten yang diunggah di sosmed dapat digunakan sebagai penilaian oleh perusahaan nanti ketika melamar pekerjaan untuk mengetahui karakter calon tenaga kerja. Maka dari itu tetap menjaga citra diri ketika bermedia sosial," ujarnya. (Sofyan) 


Baca juga: Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Dibekali Ilmu Periklanan Media Sosial


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top