Mahasiswa KKN Unisri Diharapkan Bisa Bantu Kembangkan Pengelolaan Bumdes

Print Friendly and PDF

Salah satu narasumber pembekalan KKNT MBKM Unisri, Suharno, menyampaikan materi pengelolaan Bumdes di laboratorium komunikasi Unisri. Pembekalan dilakukan live streaming via chann.el youtube Unisri Solo.

Mahasiswa KKN Unisri Diharapkan Bisa Bantu Kembangkan Pengelolaan Bumdes

Solo- majalahlarise.com -Setiap desa saat ini memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang diharapkan bisa untuk mengembangkan potensi ekonomi dan potensi pasar dari sumber daya desa yang bersangkutan, sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan Bumdes di beberapa daerah terbukti telah mampu menggerakkan roda perekonomian desa. Namun tidak semua Bumdes yang ada saat ini bisa berkembang dengan baik dan dikelola secara profesional. Terkait dengan hal tersebut, diharapkan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bisa berperan serta memberikan pendampingan dan pelatihan pada saat melaksanakan program dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kuliah Merdeka (KKNT MBKM) tahun akademik 2021/2022.

Demikian, harapan yang disampaikan salah satu narasumber pembekalan KKN, Suharno, Rabu siang  (20/7/2021).

Baca juga: Murid SD Muhammadiyah PK Kottabarat Lepas Burung Pipit Simbol Merdeka Belajar

Lebih lanjut, Suharno, yang juga pengampu mata kuliah Akuntansi Sektor Publik pada prodi Akuntansi Unisri ini, mengungkapkan dari hasil penelitian ada empat permasalahan terkait pengelolaan dan pengembangan Bumdes yaitu ketidakjelasan peran dan tanggungjawab, ketidaksesuaian pengelolaan, fungsi monitoring dan pemberian sanksi yang tidak optimal dan adanya ancaman dari eksternal.

"Dari empat permasalahan tersebut, anda bisa menyusun program dan kegiatan untuk peningkatan kapasitas pengelolaan Bumdes yang disesuaikan kebutuhan yang paling mendesak pada Bumdes desa setempat," paparnya live streaming via  youtube Unisri Solo.

Suharno yang juga seorang professional business coaching ini memberikan beberapa contoh program dan kegiatan yang bisa dilakukan peserta KKN. Diantaranya adalah membantu penyempurnaan visi misi, job diskripsi, struktur organisasi, aturan kerjasama dengan pihak ketiga, pedoman kerja organisasi, business plan, administrasi dan keuangan, penyusunan laporan keuangan,  website dan pengoptimalan media sosial untuk pemasaran Bumdes.

Diakhir paparan materi pengelolaan Bumdes, Suharno, mengingatkan agar peserta KKN  menyusun luaran kegiatan yang telah dilakukan dengan menggunakan media sosial, buku ber-ISBN, serta mengirim realese kegiatan ke media.

Pembekalan KKN Unisri dilaksanakan dua hari Rabu dan Kamis. Sedangkan penerjunan KKN akan dilakukan Senin (25/7/2022) di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karanganyar, Boyolali dan Klaten diikuti 1.159 peserta dari enam fakultas yaitu Ekonomi, Hukum, Fisip, FKIP, Pertanian serta Tehnologi dan Industri Pangan. (Sofyan) 


Baca juga: UNS Mengadakan Pelatihan Digital Content Development, Aktivasi dan Optimasi Media Sosial untuk UMKM di Surakarta



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top