Aksi Grebeg Sampah SMP Negeri 8 Surakarta Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Print Friendly and PDF

Siswa dan guru SMPN 8 Surakarta saat mengikuti Aksi Grebeg Sampah.

Aksi Grebeg Sampah SMP Negeri 8 Surakarta Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022

Solo- majalahlarise.com -Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd., mengirimkan Tim Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 8 Surakarta untuk telibat dalam  grebeg sampah. Kegiatan aksi grebeg ini dikuti oleh sekolah adiwiyata di Kota Solo. SMP Negeri 8 Surakarta salah satu peserta dari berbagai sekolah yang mengikutinya.

Menurut Koordinator Sekolah Adiwiyata, Rekyan Pamusthi, S.Pd. bahwa dalam kegiatan Grebeg sampah akan melibatkan enam kader Adiwiyata, antara lain : Muhammad Fahri Ardiandyah / 8 H, Ayunda Cahaya Putri / 7B, Regina Freya Nathaniela / 7A, Tamariska Raya Wiranata / 7 C, Anastasia Novena Maria Regina / 7B, dan Pavita Edlyn Budiarto / 7A. Mereka sebagai peserta sekolah adiwiyata melaksanakan apel pagi pada pukul 06.30 WIB (peserta berbaris) bertempat di city walk depan loji gandrung dan pembagian trash bag. Apabila trash bag sudah teisi sampah, selanjutnya dibawa oleh peserta ke tempat penukaran tanaman. Untuk SMP Negeri 8 Surakarta, rute Grebeg sampah di Gramedia – Perempatan Ngapeman sisi Utara.

Rekyan Pamusthi, S.Pd. menyampaikan kata mutiara “Orang Bijak Buang Sampah Sesuai Tempatnya”. Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan SMP Negeri 8 Surakarta sebelum pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022. Aksi grebeg sampah sudah rutin dilakukan setiap harinya yaitu dengan melakukan berbagai aktivitas seperti membersihkan sampah-sampah yang ada di lingkungan sekolah. 

Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara Gelar Webinar Kewirausahaan

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 di Surakarta pelaksanaanya dilakukan pada hari Minggu, tanggal 5 Juni 2022, pada pukul 06.15 – 09.00 WIB.  Lokasi pelaksanaannya bertempat di Area CFD sepanjang Jalan Slamet Riyadi (Perempatan Gendengan – Perempatan Ngapeman). SMP Negeri 8 Surakarta terlibat dalam Grebeg Sampah (Gerakan Resik-Resik Bebarengan Garap Sampah Paripurna). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya sampah yang saat ini sudah dalam kondisi darurat sampah apabila tidak tertangani secara bersama-sama.

Menurut Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan dalam info Dinas beberapa hari yang lalu, diharapkan dengan kegiatan grebeg sampah akan meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama akan sampah. Kedepannya, dengan diadakannya grebeg sampah ini warga sekolah dan sekitarnya juga akan lebih peduli dengan kebersihan dan bisa menjaga kebersihan lingkungan. “Kebersihan adalah sebagian dari iman” merupakan semboyan yang dikenal dan sering didengar di dalam masyarakat kita. Namun sampah tampaknya tetap menjadi persoalan serius yang tidak pernah terselesaikan hingga saat ini. Sebagian besar masyarakat pun sangat mencemaskan kondisi ini.

Selanjutnya Kepala Sekolah mengatakan gerakan seperti ini harus terus ditingkatkan agar kondisi lingkungan selalu terjaga kebersihannya, apalagi SMP Negeri 8 Surakarta, Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, sudah menjadi tugas bersama untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan. Sekolah juga telah memberikan edukasi kepada warga sekolah agar peduli sampah. Diantaranya kegiatan Jumat bersih yang sudah menjadi agenda rutin SMP Negeri 8 Surakarta.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, Minggu tanggal 5 Juni 2022 yang bertempat di halaman Loji Gandrung Kota Surakarta. Pada pukul 06.30 WIB – selesai. Acara apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Ir. Gatot Sutanto, M.Si. Dan dihadiri oleh beberapa Kepala SD / SMP  Kota Surakarta, Proklim Joglo Surakarta, Proklim Gajah Putih Surakarta, Bank Sampah Solo Raya Surakarta,  Pramuli Kota Surakarta, Staf DLH Kota Surakarta, Ratusan Siswa dari berbagai sekolah,  dan masyarakat Kota Surakarta. Kegiatan ini diharapkan bisa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengubah paradigma yang semula membuang sampah sembarangan menjadi bertanggungjawab.

Baca juga: Sebanyak 107 Kelas XII SMK Pancasila 7 Pracimantoro Dilepas dan Diwisuda

Perlu diketahui bahwa SMP Negeri 8 Surakarta, sudah mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2018. Saat ini Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri sudah berinovasi: d’basic (depanska bebas sampah plastik), GPS (Gerakan Pungut Sampah), aquaponic (memanfaatkan limbah air wudhu, budidaya ikan lele, pemanfaatan tanaman toga untuk produk jamu depanska dan nata de aloe vera), composting (sampah organic menjadi kompos, sampah plastik menjadi produk recycle ).  

Harapan Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. agar kita dijaga alam, maka kita juga harus menjaga alam. Belajar dari berbagai bencana yang telah terjadi, betapa pentingnya kita untuk menjaga alam kita. Grebeg sampah digelar untuk menanamkan kesadaran kepada warga agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan menerapkan disiplin diri, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kalau kesadaran itu melekat pada diri setiap warga, ia yakin Kota Surakarta akan menjadi bersih. (Sofyan)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top